- Wayne/Adobe
VIVA Tekno – Bumi bisa menjadi sangat dingin. Dari Kutub Selatan hingga Lingkar Arktik, suhu dingin yang ekstrem dapat turun drastis hingga ke tingkat yang menusuk tulang. Tapi berapa suhu terdingin yang pernah tercatat? Dan apa kota terdingin atau bagian terdingin yang dihuni secara permanen di Bumi?
Secara umum, suhu rata-rata planet manusia ini bervariasi, dari minus 13 derajat Fahrenheit (minus 25 derajat Celcius) hingga 113 F (45 C). Sebagai perbandingan, suhu siang hari di Merkurius melambung hingga 800 F (430 C) sementara di malam hari, suhunya anjlok hingga minus 290 F (minus 180 C).
Tempat terdingin di Bumi ada di Dataran Tinggi Antartika Timur, Antartika dengan suhu minus 144 F (minus 98 C), menurut situs Live Science, Minggu, 21 Mei 2023.
Para peneliti menemukan ini dengan memeriksa kembali data satelit yang diambil dari punggung bukit di lapisan es Antartika yang sebelumnya mencapai minus 135 F (minus 93 C). Analisis baru mereka, yang diterbitkan dalam jurnal Geophysical Research Letters , menunjukkan suhu sebenarnya lebih rendah lagi.
Mereka menemukan faktor yang mendorong suhu dingin ini adalah kondisi yang cerah dan udara yang sangat kering —kelembapan dapat memerangkap panas di udara. Kedua kondisi ini harus bertahan selama beberapa hari agar suhu turun hingga minus 144 Fahrenheit.
Ilustrasi wanita bermain salju.
- Pexels
Ted Scambos, seorang ilmuwan peneliti senior di Pusat Data Salju dan Es Nasional di Universitas Colorado-Boulder, yang memimpin penelitian tersebut, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ini tampaknya menjadi batas seberapa dingin suhu di permukaan Bumi.
Sebelum rekor suhu rendah Dataran Tinggi Antartika Timur yang ditetapkan pada 10 Agustus 2010, Stasiun Riset Vostok, yang terletak 808 mil (1.301 kilometer) dari Kutub Selatan geografis di Antartika, memegang rekor dunia untuk suhu terdingin.
Selama sepuluh hari di musim panas, belahan bumi selatan pada tanggal 21 Juli 1983, data cuaca mencatat suhu dingin minus 128,6 F (minus 89,2 C).
Kondisi iklim harus sempurna agar suhu mencapai serendah ini. Pada tahun 2009, para peneliti menemukan massa udara dingin mencegah udara yang relatif hangat dari Samudra Selatan untuk bercampur, menjebak stasiun dalam pusaran udara es. Juga tidak ada tutupan awan, yang akan membantu memerangkap panas.
Dalam studi mereka, yang diterbitkan pada Journal of Geophysical Research , para peneliti mengatakan bahwa dengan kondisi yang tepat, Stasiun Vostok bisa menjadi lebih dingin lagi, dengan potensi rekor suhu terendah minus 140,8 F (minus 96 C).
