- Z News Service
Peru – Makhluk laut dalam yang sangat besar yang dikenal sebagai 'ikan gempa' telah terdampar di pantai hingga membuat anak-anak dan penonton terpana. Memiliki panjang 4 meter, oarfish ini sering dianggap sebagai 'pertanda malapetaka’.
Ikan tersebut baru-baru ini ditemukan hidup-hidup oleh pengunjung pantai. Mereka kemudian berusaha mengembalikannya ke laut karena ikan tersebut tampak masih berjuang untuk bernapas melalui insangnya.
Tragisnya, makhluk yang diidentifikasi sebagai oarfish raksasa (Regalecus glesne) itu mengalah pada nasibnya di Pantai Cancas di Punta Sal, Provinsi Tumbes, Peru, akhir pekan lalu. Seorang penduduk setempat menceritakan kejadian itu kepada media.
Oarfish Ikan Pembawa Malapetaka
- Z News Service
“Kami melihat itu terdampar di sini di pantai. Nelayan di sini tidak takut menyentuhnya dan berusaha mengembalikannya ke laut. Namun, (ikan) itu ditakdirkan untuk mati,” kata penduduk dilansir dari Z News Service pada 1 Agustus 2023.
Video ikan langsung viral hingga ditonton ratusan ribu orang dan banyak komentar. Banyak yang menghubungkan kemunculan oarfish dengan bencana dan gempa bumi yang akan datang, memicu takhayul tentang hubungan makhluk itu dengan bencana alam.
Oarfish, menyerupai 'ular laut' karena ukuran dan bentuknya, telah lama dikaitkan dengan prediksi gempa dan kemalangan dalam mitologi Jepang. Keyakinan ini dihidupkan kembali pada tahun 2011 setelah gempa bumi dan tsunami Thoku yang menghancurkan.
Saat itu, bertepatan dengan beberapa oarfish yang terdampar di Jepang pada tahun-tahun sebelumnya. Namun, Institut Geofisika Ekuador menghilangkan mitos tersebut, menyatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung gagasan tersebut.
ikan oarfish
- worldfishingnetwork.com
Raksasa laut dalam ini memiliki panjang hingga 17 meter dan berat lebih dari 200 kilogram . Tubuh mereka yang tidak bersisik ditutupi lapisan pelindung keperakan berlendir yang disebut guanin, dan mereka memiliki sirip punggung menonjol yang memanjang dari mata hingga ekor.
Oarfish ditemukan di berbagai samudra, tidak termasuk wilayah kutub, dan biasanya menghuni kedalaman hingga 1.000 meter. Penampakan makhluk yang sulit dipahami ini jarang terjadi, sering terjadi saat mereka terdampar di pantai setelah badai atau saat terluka.
Sementara penampilan oarfish mungkin membangkitkan takhayul kuno, penting untuk mengandalkan pengetahuan dan studi ilmiah untuk memahami penghuni laut dalam yang luar biasa ini secara akurat.
