Siswa SD Ciptakan Magic Water Filter

Air minum dalam kemasan
Sumber :
  • Wikimediacommons

VIVAnews - Pengamatan terhadap lingkungan kembali melahirkan sebuah penemuan. Kali ini, temuan dilakukan oleh Janice Patricia, siswi SD Kristen 6 Penabur, Jakarta.

Di lingkungannya, di daerah Kelapa Gading, warga selalu kekurangan air bersih. Air untuk minum dan mencuci di sumur milik warga umumnya kotor. Melihat kondisi tersebut, Patrice, berusaha menemukan sebuah alat agar air menjadi bersih.

“Di daerah tempat tinggal saya, air harus disaring dulu agar bersih,” kata Patricia saat dijumpai VIVAnews di Junior Science Fair, 10 September 2011.

Kebetulan, saat itu ia sedang mendalami sirkulasi air. Patricia kemudian mengkonsultasikan hal tersebut kepada gurunya. Akhirnya sang guru pun mengarahkan Patricia untuk membuat penyaring air kotor.

Dengan menggunakan bahan-bahan yang sederhana, Patricia mulai merancang alat yang disebut Magic Water Filter. Alat ini terdiri dari 6 wadah yang disusun secara hirarkis, dari atas ke bawah.

Masing-masing wadah dihubungkan dengan selang bening untuk mengalirkan air dari atas. Alat ini tingginya se perut orang dewasa.

Sebelum dituangkan dalam alat tersebut, air yang keruh dimasukkan dalam wadah dengan diberi biji Kelor. Seperti diketahui, biji kelor (Moringa Olipiera) bisa berfungsi untuk menjernihkan dan mengendapkan air keruh dan telah dipakai sebagai bahan kosmetik dan disinfektan. Setelah didiamkan, kotoran mengendap.

Air yang masih keruh tersebut kemudian dituangkan dalam Magic Water Filter. Wadah yang paling atas diisi dengan kerikil yang berfungsi untuk menyaring padatan kasar seperti daun dan sampah. Wadah kedua berisi pasir, berfungsi untuk menyaring padatan halus. Wadah ketiga yang berisi arang karbon aktif, ini berfungsi untuk menyerap rasa, dan menghilangkan bau serta bakteri.

Kemudian wadah yang dibawahnya berisi Batu Zeolit, yang berfungsi mengikat zat besi, alumunium dan magnesium dalam air. Wadah di bawahnya berisi ijuk kelapa, berfungsi untuk menyaring kembali. Dan terakahir wadah yang berisi spon, berfungsi untuk menyaring kotoran secara eksterm.

Setelah sampai di wadah terakhir dapat dilihat bahwa air telah menjadi jernih secara signifikan, sejernih air mineral. (umi)

Kasus Uang Tutup Mulut Donald Trump Seret Nama Karen McDougal, Siapa Dia?
Anthony Sinisuka Ginting melawan Viktor Axelsen di Thomas Cup

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024