Makna Logo Baru LAPAN

LAPAN resmikan logo baru
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id - Hari ini bertepatan dengan lahirnya Undang-Undang Keantariksaan, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) meluncurkan logo terbarunya. Pada logo terbarunya ini tercermin sebuah semangat

Kepala LAPAN, Thomas Djamaluddin, mengungkapkan sebagai instansi pemerintah sesuai tugasnya, LAPAN yang bergerak di bidang keantariksaan untuk terus melakukan penelitian dan pengembangan.

"Dengan amanat itu, LAPAN senantiasa membangun empat kompetensi, yaitu sains, teknologi, pemanfaatan, dan kajian kebijakan," ujar Thomas di Kantor LAPAN, Rawamangun, Jakarta, Kamis, 6 Agustus 2015.

Diketahui sejak berdirinya pada 52 tahun lalu, badan antariksa Tanah Air ini sudah mengubah logonya lima kali, termasuk yang diluncurkan pada hari ini. Di keempat logo terakhirnya, LAPAN tidak pernah meninggalkan simbol roket yang diapit oleh dua sayap di kanan dan kirinya.

Namun, pada lambang terbarunya kali ini, LAPAN dengan tegas meninggalkan simbol tersebut dan bertransformasi menjadi sebuah empat bidang universal yang diwakilkan bentuk eliptik, dimana mempresentasikan empat kompetensi utama LAPAN.

Lapan Beri Tips Lihat Fenomena Langka di Langit Besok

"Logo terdahulu menggambarkan roket dan sayap. Saat ini diubah menjadi lebih memberikan dorongan amanat, menggambarkan semangat untuk mencapai keunggulan Indonesia maju dan mandiri. Sekilas ada nyala api, itu merupakan semangat terus membara (LAPAN)," kata dia.

Seperti diketahui sebelumnya, logo baru badan antariksa Indonesia ini merupakan hasil dari sayembara yang telah dilakukan oleh Lapan beberapa waktu lalu.

Pada sayembara logo baru lembaga pemerintah nonkementerian itu, setidaknya diikuti oleh 2.079 peserta dengan total karya logo Lapan yang diterima sebanyak 640 desain. Untuk menentukan pemenangannya, LAPAN melibatkan tim juri yang berasal dari para pakar di berbagai bidang serta perwakilan Lapan, kemudian memilih 23 peserta untuk mempresentasikan karya desain logo mereka.

Hasil seleksi akhir menetapkan 1 karya sebagai pemenang utama dan 10 lainnya sebagai pemenang nominasi. Sebagai bentuk apresiasi, LAPAN memberi imbalan hadiah atas ide dan proses kreatif mereka.

"Pemenang utama ialah Agung Setiawan yang berasal dari Bandung. Karya desainnya mewakili visi dan misi LAPAN untuk menjadi pusat unggulan penelitian dan pengembangan di bidang penerbangan dan antariksa di Indonesia," tutur Kepala Humas LAPAN, Jasyanto.

Satelit Proba-V

Indonesia Berambisi Bangun Bandara Antariksa

Ada 3 lokasi terkait pembangunan bandar antariksa.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016