Mengapa Tidur Jadi Salah Satu Tugas Penting Astronaut?

Tempat tidur astronaut, Scott Kelly, di ISS
Sumber :
  • Twitter/?@StationCDRKelly

VIVA.co.id – Sebuah tabrakan antara kapal kargo dan stasiun luar angkasa, Mir terjadi pada 25 Juni 1997, menjadi pelajaran berharga bagi para astronaut. Sebab, waktu itu kosmonot asal Rusia, Vasily Tsibliyev yang memandu kapal kargo dalam kondisi kurang istirahat.
 
Kala itu, Tsibliyev selama 12 hari sangat kurang tidur, dan pada hari ke-13, dia harus memandu kapal kargo.
 
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menemukan penyebab tabrakan kapal kargo dan Mir diduga karena kosmonot tersebut kelelahan dalam menjalankan prosedur docking pada kapal kargo.
 
“Masalah (prosedur docking) mungkin bisa diatasi Tsibliyev. Jika dia tidak terlalu lelah, (kurang tidur) bisa membunuh semua orang,” ujar psikolog Erin Flynn Evans, yang menjalankan program penelitian tidur di NASA Ames Research Center, dilansir The Washington Post, Selasa 4 Oktober 2016.
 
Flynn Evans menjelaskan, dalam tahapan penelitiannya, bagaimana dia merancang agar seorang astronaut dapat istirahat cukup di luar angkasa. Sebab dalam nol gravitasi itu, astronaut tidak memiliki kontrol tangan dan kaki.
 
Ketika tangan mengapung, kemudian astronaut tersebut tertidur, bisa jadi tangan memukul wajah. Barulah ide peneliti NASA membuatkan kasur khusus yang membuat mereka terikat ke dinding.
 
Kemudian selain gravitasi, tantangan yang mesti diselesaikan peneliti agar astronaut tetap istirahat adalah terkait perbedaan waktu siang dan malam. Di Bumi siang hari berlangsung selama 12 jam, sementara di luar angkasa, Matahari terbit dan terbenam setiap 90 menit.
 
“Jam tubuh tidak bisa beradaptasi dengan itu, (90) menit waktu yang cepat,” kata Flynn Evans.
 
Akhirnya, peneliti pun memutuskan membuat jadwal tidur bergantian untuk para astronaut. Yang jelas, kata Flynn Evans, jika astronaut kekurangan tidur maka akan berdampak pada keseimbangan tubuh dan kesehatan mereka.

Begini Tampilan Gerhana Matahari Total dari Luar Angkasa
Penampakan UFO.

UFO Terpantau Lagi Keliling Bulan

NASA mengidentifikasi identitas gambar benda terbang tak dikenal (UFO) berbentuk papan selancar misterius yang terbang mengelilingi Bulan.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024