- inmagine
VIVA.co.id – Semua orang pasti dideteksi memiliki tahi lalat, namun dengan bentuk dan pola yang berbeda-beda. Muncul pertanyaan, mengapa bisa tercipta tahi lalat dalam tubuh manusia?
Dalam buku 101 Sehat Itu Sempurna keluaran Elex Media Komputindo, disebutkan bahwa tahi lalat biasanya berwarna hitam atau coklat pekat. Ia muncul karena manusia memang memiliki sel melanin berwarna cokelat dalam kulit.
Sel melanin itulah yang menggumpal di tempat-tempat tertentu sehingga menimbulkan apa yang disebut tahi lalat. Bentuknya pun bermacam-macam.
Tahi lalat yang berada di lapisan epidermis berbintik hitam dan pada kulit wanita dan anak kecil yang berkulit putih, biasanya berbentuk seperti wijen.
Tahi lalat kebanyakan tidak berbahaya bagi hidup seseorang. Namun jika suatu hari tetiba muncul tahi lalat atau tanpa alasan yang khusus, berubah warna serta terasa gatal dan sakit, ini kemungkinan bukan tahi lalat melainkan kanker. Ini yang harus diwaspadai dan segera dikonsultasikan ke dokter.
5 Perubahan Pada Kulit Saat Masa Kehamilan
Perubahan fisik, hormonal dan imunologis yang terjadi selama fase ini juga mengubah kulit ibu hamil.
