-
VIVA.co.id – Delapan belas tahun lalu, sekitar 350 juta orang di Eropa dan Asia menyaksikan fenomena unik jelang akhir milenium kedua. Mereka menyaksikan Gerhana Matahari Total yang melintas mulai Samudera Atlantik menuju Amerika Utara.
Sayangnya totalitas akhir jelang pergantian abad itu tak bisa dinikmati semua warga dunia. Hanya warga di daratan Carnwall, Inggris Barat Daya yang bisa menyaksikan kegelapan penuh. sementara area lainnya hanya menikmati kegelapan Matahari sebagian saja.
Dikutip dari BBC, Kamis 10 Agustus 2017, area berpenduduk pertama yang menyaksikan gerhana total ini adalah penduduk di Kepulauan Scilly, Inggris Raya.