Tips Gunakan Uang Elektronik Agar Terhindar dari Penipuan

Kartu e-money.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA – Tren e-money semakin dikenal seiring dengan mulai diberlakukannya pembayaran elektronik di beberapa titik lokasi publik. Apalagi sejak masuk jalan tol harus menggunakan uang elektronik. 

Tingkatkan Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Hadirkan e-money Edisi Khusus Nusantara

Kini, produk perbankan seperti uang tunai pun turut bertransformasi digital menjadi e-wallet, e-cash dan e-money dan beragam bentuk uang digital lainnya.

Di tengah sebuah tren, selalu ada hal yang menghantui. Demikian juga dengan e-money yang dibayang-bayangi penipuan dan kejahatan melalui dunia maya.

Cara Agar Saldo Tiket Transjakarta Tak Hilang Saat Kartunya Hilang

Untuk mengantisipasi dan membuat pengguna terhindar dari kejahatan penipuan uang elektronik, ada baiknya disimak beberapa tips berikut.

1. Perlakukan uang elektronik sebagai uang tunai

Naik LRT Jabodebek Bisa Pakai LinkAja di 18 Stasiun

Walaupun penggunannya simple, e-money harus tetap digunakan secara bijaksana dengan mempertimbangkan aspek pendapatan dan pengeluaran.

Layaknya uang tunai, penggunaan e-money tetap harus difokuskan pada pengeluaran sesuai pos anggaran dan kebutuhan.

Caranya, bisa menggunakan aplikasi yang dapat membantu memantau dan mengatur pengeluaran.

2. Pahami fitur dan mekanisme e-money  

Tidak sedikit orang yang memanfaatkan produk ini untuk melakukan berbagai penipuan online. Agar terhindar dari modus penipuan e-money, harus dipahami berbagai perkembangan, fitur dan mekanisme yang terdapat di dalam layanan e-money.

Misalnya, jika memiliki Mandiri e-cash atau Mandiri e-money, bisa mengecek informasi terkini dari layanan produk e-cash milik Bank Mandiri ini di situs resminya di www.mandiriecash.co.id agar terhindar dari pencobaan penipuan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. 

3. Tidak ke ATM dengan panduan orang lain

Hal yang perlu diingat adalah kegiatan perbankan merupakan hal yang sangat rahasia.

Oleh karena itu, kita tidak membutuhkan panduan ataupun arahan orang lain untuk cara mengambil uang di ATM atau melakukan transfer di ATM.

Hindari hal seperti ini, apalagi jika harus dipandu oleh orang lain yang tidak dikenal melalui telepon.

4. Jangan tergiur promo

Penyebab tingginya tingkat kejahatan di bidang perbankan adalah korban yang terlalu mudah diiming-imingi dengan sejumlah uang, hadiah atau promo palsu dari pelaku kejahatan.

Padahal, produk e-money sendiri sering menghadirkan promo dan tawaran menarik yang terjamin kebenarannya.

Promo menarik biasanya selalu ada di berbagai kesempatan dan di merchant resmi yang terdaftar sebagai partner.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya