- vstory
VIVA – Puluhan perusahaan startup mengikuti Capacity Building Tenant yang diselenggarakan Science Techno Park (STP) IPB University di IPB International Convention Center, Bogor, Selasa 14 September 2021. Kegiatan yang diikuti 28 CEO perusahaan startup ini digelar untuk meningkatkan keberhasilan inkubasi bisnis STP IPB University.
Dari total tenant yang bergabung tersebut, ada 8 tenant yang memperoleh pendanaan dari program insentif Startup Inovasi Indonesia (SII) dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Sementara 20 tenant yang lain memperoleh pendanaan dari IPB University.
“Kami juga memberikan coaching dari para praktisi/pakar untuk mendapatkan masukan dan cara penyelesaian masalah untuk mencapat target-target yang telah ditetapkan,” kata Wakil Kepala LKST IPB University Bidang Inkubator Bisnis dan Kemitraan Industri, Dr Rokhani Hasbullah dikutip dari situs resmi IPB University.
Masih menurut Dr Rokhani, ia juga mempersilahkan para tenant untuk memanfaatkan alat dan fasilitas maupun layanan pengujian laboratorium dan uji pra-klinis yang ada di IPB University.
Pada kegiatan capacity building ini, materi yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan tenant mulai dari Penyusunan Business Plan dan Business Model Canvas, Valuasi Bisnis, Digital Marketing, serta Pemahaman dan Pengurusan Kekayaan Intelektual (merek dan paten).
Materi terkait valuasi bisnis disampaikan oleh Muchamad Bachtiar, STP, MM, Dosen Sekolah Bisnis IPB University. Menurut Bachtiar, suatu bisnis yang baik adalah bisnis berbasis lokal dan sulit ditiru.
Dalam acara ini disampaikan pula materi Pemahaman dan Pengurusan Kekayaan Intelektual oleh Asisten bidang Pengelolaan dan Perlindungan Kekayaan Intelektual LKST IPB University, Dr I Ketut Mudite Adnyane. Materi mengenai Digitial Marketing disampaikan oleh alumni tenant STP IPB University dan CEO Planteria.id, Bambang Sutrisno, SP.
Juga hadir Wakil Kepala Bidang Inovasi dan Alih Teknologi, Dr Tri Prartono, Asisten Bidang Kemitraan Industri, Hendra Wibowo, STP, MM, Asisten Bidang Pengelolaan dan Komersialisasi Inovasi, Dr Roza Yusfiandayani serta para pendamping tenant peserta program.
