Universitas Khairun Ternate Ikut Sosialisasi Penanganan Kekerdilan
- U-Report
VIVA – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Maluku Utara menggandeng Universitas Khairun (Unkhair) Ternate untuk menyosialisasikan penanganan kekerdilan di daerah ini.
"Dalam program nantinya dilakukan sosialisasi mulai dari remaja, kebun dapur sehat atasi kekerdilan (Dashat) dan berbagai program lainnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat," kata Kepala BKKBN Perwakilan Malut Renta Rego di Ternate, Jumat.
Ia mengatakan hal tersebut usai melakukan penandatangan nota kesepahaman kerja sama itu dengan Rektor Unkhair Ternate M. Rida Ajam. Kerja sama itu, juga antara BKKBN Malut dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unkhair Ternate.
Ia menjelaskan kerja sama tersebut berupa Program Kuliah Bersama Masyarakat (Kubermas) Unkhair Ternate dan Program Bangga Kencana.
Ia mengharapkan kerja sama itu membuat penanganan kekerdilan di Malut melalui bidang pendidikan dapat secara gencar karena ada bantuan mahasiswa di bawah bimbingan para dosen, sehingga dapat terwujud "zero stunting" pada 2030.
Rektor Unkhair Ternate M. Ridha Ajam memberikan dukungan terhadap penanggulangan kekerdilan di Malut melalui kerja sama tersebut.
Ketua LPPM Unkhair Ternate Nurhasanah mengatakan kerja sama pihaknya dengan BKKBN Malut terkait dengan penelitian dengan fokus pada upaya penanganan kekerdilan di daerah setempat, antara lain tentang gizi, pola kesehatan, dan nutrisi.
Penandatanganan nota kesepahaman itu bagian dari "Kampanye 1.000 mitra untuk 1.000 hari pertama kehidupan dalam mewujudkan zero stunting 2030"
Dinas Pendidikan Kota Kupang: 150 Anak PAUD Alami Kekerdilan
Dinas Pendidikan Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur menyebutkan 150 orang anak yang masih mengikuti pendidikan anak usia dini (PAUD) di daerah ini.
