Ini Ukuran Lintasan Atletik dan Perlengkapan Lain dalam Perlombaan
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Lintasan atletik adalah fasilitas permanen yang diperuntukkan cabang olahraga atletik. Lintasan atletik ini biasanya berada di arena stadion sepak bola. Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa atletik merupakan olahraga jasmani yang mencakup gerakan dasar yang dinamis dan harmonis.
Gerakan-gerakan dalam olahraga atletik terdiri atas lari, lompat, dan lempar. Sehingga, dalam sebuah stadion atletik wajib menghadirkan lapangan yang bisa digunakan untuk lari, lompat, dan lempar.
Lalu, Bagaimana Lintasan Atletik?
Bagian Stadion Atletik
Kejuaraan Atletik Jakarta Open Track & Field 2013
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
Stadion atletik terdiri atas dua bagian, bagian pertama adalah lapangan utama untuk perlombaan dan lapangan kedua digunakan untuk pemanasan. Selain itu, di dalam sebuah stadion atletik juga harus ada sarana dan prasarana untuk melengkapi dan juga mendukung supaya ajang perlombaan dapat berlangsung dengan lancar.
Sarana yang pertama adalah ruangan. Ruangan ini meliputi ruang komputer, ruang medis, ruang pers, ruang tes doping, ruang juri dan wasit, gudang, dan toilet. Kemudian untuk lapangan meliputi lintasan lari, lapangan lompat tinggi, lapangan lompat jauh dan lompat jangkit, lompat tinggi galah, lempar lembing, lempar cakram, tolak peluru, lontar martil, dan lintasan lari steeple chase.
Lintasan Atletik
Pelatnas Atletik Jelang Sea Games 2019
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok
Dalam sebuah lapangan atletik harus menyediakan lintasan lari dengan bebeberapa ketentuan yang telah diatur. Mulai dari lintasan yang terbagi menjadi 8 lintasan. Lebar keseluruhan lintasan tidak bisa kurang dari 9.76 meter. Lebar setiap lintasan 1.22 meter. Kemudian untuk panjang lapangan atletik satu keliling adalah 400 meter untuk outdoor.
Kemudian untuk garis star dan finish dicirikan dengan garis putih dan berukuran 5 cm yang tegak lurus pada garis lintasan. Bila garis star terletak di tikungan lintasan, dalam setiap lintasan harus dibuat garis star sedemikian rupa supaya setiap atlet bisa menempuh jarak yang sama.
Perlengkapan Lain
Atlet atletik DKI Jakarta, Emilia Nova (kiri)
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./aww/16.
Dalam sebuah lintasan atletik juga harus ada perlengkapan lain guna mendukung berjalannya perlombaan dengan lancar. Pertama adalah tiang finish, tiang ini terbuat dari bahan yang kuat dengan cat berwarna putih. Tiang finish dihujamkan 30 cm dari lintasan tepi. Tiang ini mempunyai tinggi 1.4 m dan lebarnya 8 cm serta tebalnya 2 cm.
Kedua adalah balok start, balok ini terbuat dari bahan kayu yang kuat dan mudah diatur untuk dipasang dan juga dibongkar, serta tidak terdapat komponen yang bisa memengaruhi kecepatan berlari.
Ketiga adalah gawang, gawang ini dipakai untuk perlombaan lari 100 m putri, 110 m putra, dan 400 m campuran antara putra dan putri. Setiap lintasan telah tersedia sepuluh buah gawang.
Keempat adalah tongkat lari sambung atau estafet. Tongkat ini memiliki bentuk silinder yang berbahan dasar kayu atau logam. Panjang tongkat lari sambung yaitu 28 cm hingga 30 cm. Tongkat ini memiliki keliling silinder sebesar 12 sampai 13 cm serta beratnya tidak lebih dari 50 gram.
Terakhir, halang rintang atau steeple chase. Benda ini dipakai untuk olahraga lari haling rintang yang disediakan. Ketinggian halang rintang adalah 0,914 m, lebarnya sebesar 3.96 m, tebalnya yaitu 12.7 m2. Berat dari benda ini adalah 80 kg sampai 100 kg. Dasar kakinya adalah antara 1.20 m dan 1.40 m. Lalu, dilengkapi juga dengan rintangan yang berbentuk bak air dan gawangnya. Panjang bak yaitu 3.66 meter dan lebarnya adalah 3.66 meter.
