Ribuan Santri Ponpes Dalam Pagar Kandangan Ikut Vaksinasi

Ilustrasi vaksinasi santri
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA – Ribuan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Dalam Pagar Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan antusias mengikuti vaksinasi COVID-19 secara massal.

Kepala Kepengurusan Santri Ponpes, Ustadz Muhammad Lutfi, di Kandangan, Selasa mengatakan antusiasme santri dilihat dari banyaknya jumlah santri yang mendaftar untuk menerima vaksin COVID-19.

"Ada sekitar 1.242 santri dan satriwati yang divaksin hari ini," katanya, Selasa (21/9).

Menurut dia, vaksinasi tersebut difasilitasi jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS dalam rangka persiapan pelaksanaan belajar mengajar secara tatap muka.

Selain itu, kata dia, vaksinasi juga sebagai upaya menekan penyebaran COVID-19 serta mencapai herd immunity.

Melalui vaksinasi tersebut, kata dia, diharapkan akan membuat imun kuat, iman kuat dan semangat kuat untuk terhindar dari penularan virus.

Vaksinasi COVID-19 di Ponpes Dalam Pagar Kandangan dilaksanakan selama empat hari untuk mencegah kerumunan karena banyaknya santri yang mendaftarkan diri.

"Semoga vaksinasi di Pondok Pesantren Dalam Pagar ini, menjadi awal yang baik dalam menyukseskan program vaksinasi bagi santri," katanya.

Pihaknya juga berharap vaksinasi kali ini membuat pembelajaran di Pondok Dalam Pagar Kandangan menjadi lebih baik dan lancar.

Ia mengatakan, dalam upaya menjaga imun dan kesehatan para santri, pihaknya rutin melaksanakan senam pagi dan berjemur di bawah sinar matahari.

"Setiap pagi para santri melakukan pembacaan Asmaul Husna di bawah terik matahari dan kemudian ada nyanyian-nyanyian yang membuat hati mereka senang saat memulai pelajaran," katanya. (ant)

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir
Menteri Kesehatan RI  Budi Gunadi Sadikin

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Penyakit arbovirosis atau infeksi yang disebabkan oleh sekelompok virus yang menyebar ke manusia melalui gigitan serangga, terus mengancam secara global. Termasuk DBD.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024