- U-Report
VIVA – Bumi tidak hanya dihuni oleh manusia, tetapi juga flora dan fauna yang beragam. Terdapat banyak jenis hewan buas yang tinggal di planet ini, mulai dari yang berukuran kecil hingga yang berukuran besar. Apa saja jenis hewan buas terbesar di dunia?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hewan buas sendiri merupakan binatang liar dan biasanya memusuhi manusia. Artinya, mereka merupakan hewan yang berbahaya bagi manusia karena bisa menyerang manusia.
Namun, biasanya mereka hanya akan menyerang manusia ketika merasa terancam. Di antara banyaknya hewan buas di alam liar, terdapat sejumlah hewan yang memiliki bobot tubuh yang sangat besar. Dikutip dari Twistedsifter dan Live Science, simak 10 jenis hewan buas terbesar di dunia yang berasal dari berbagai kategori, seperti mamalia, reptil, amfibi, dan lain-lain.
1. Paus Biru
Sudah bukan hal yang mengejutkan lagi kalau paus biru masuk ke dalam kategori jenis hewan buas terbesar di dunia. Mamalia laut yang satu ini bisa memiliki tubuh sepanjang 30 meter dengan berat mencapai 180 ton, lho! Bahkan, lidah paus biru memiliki berat sekitar 1,7 ton, hampir setara dengan berat rata-rata gajah Asia.
Sementara itu, berat jantung paus biru adalah sekitar 600 kilogram, yakni setara dengan mobil Mini Cooper! Setiap harinya, paus biru mengonsumsi makhluk-makhluk kecil seperti udang. Saat musim panas, hewan terbesar di laut ini bisa memakan hingga 3,6 ton udang atau lebih setiap hari.
2. Gajah Semak Afrika
Jika paus biru merupakan jenis hewan buas terbesar di laut, maka gajah semak Afrika merupakan hewan buas terbesar dan terberat di daratan, dengan gajah jantan mencapai panjang 6-7,5 meter; tinggi 3,3 meter; dan berat hingga 6 ton. Sedangkan gajah betina memiliki panjang 5,4-6,9 meter; tinggi 2,7 meter; dan berat 3 ton.
Gajah semak Afrika dewasa umumnya tidak memiliki pemangsa alami karena ukurannya yang sangat besar. Namun, anak gajah semak Afrika, khususnya yang baru lahir, sangat rentan terhadap serangan singa dan buaya.
3. Jerapah
Giraffa camelopardalis atau jerapah merupakan mamalia sekaligus hewan darat tertinggi di dunia. Seekor jerapah bisa memiliki tinggi hingga 5-6 meter serta memiliki berat rata-rata mencapai 1.600 kilogram untuk jantan dan 830 kilogram untuk betina.
Seperti diketahui, jerapah memiliki leher yang sangat panjang, bahkan lehernya sendiri bisa mencapai lebih dari 2 meter. Artinya, panjang leher jerapah hampir setengah dari tingginya secara keseluruhan. Leher yang panjang pada jerapah merupakan hasil dari pemanjangan vertebra serviks yang tidak proporsional.
4. Anjing Laut Gajah Selatan
Anjing laut gajah selatan merupakan hewan karnivora terbesar yang hidup saat ini. Ukurannya yang raksasa ini menunjukkan dimorfisme seksual yang ekstrem dengan berat anjing laut jantan yang bisa mencapai 5-6 kali lebih besar dari yang betina.
Anjing laut gajah selatan betina memiliki berat rata-rata 400-900 kilogram dan panjang 2,6-3 meter. Salah satu jenis hewan buas terbesar di dunia yang satu ini dapat menyelam berulang kali selama lebih dari 20 menit untuk memburu mangsanya, seperti cumi-cumi dan ikan, pada kedalaman 400-1.000 meter.
5. Beruang Kutub dan Beruang Kodiak
Hewan karnivora terbesar di darat yang masih hidup sampai saat ini adalah beruang kutub (Ursus maritimus) dan beruang kodiak, yang merupakan subspesies beruang cokelat (Ursus arctos). Keduanya memiliki ukuran tubuh yang sama besar.
Beruang kutub dan beruang kodiak memiliki tinggi bahu lebih dari 1,6 meter dan panjang total mencapai 3,05 meter. Adapun berat keduanya bisa mencapai 1.0003 kilogram dan 1.135 kilogram.
6. Buaya Air Asin
Buaya air asin (Crocodylus porosus) merupakan reptil terbesar di dunia yang masih hidup. Biasanya, jenis buaya yang satu ini ditemukan di habitatnya yang berada di Australia Utara, Asia Tenggara, hingga pantai timur India.
Berat tubuh buaya air asin jantan dewasa berkisar antara 409-1.000 kilogram dengan panjang rata-rata 4,1-5,5 meter. Namun, buaya jantan dewasa bisa melebihi 6 meter dan berat yang mencapai 1.000 kilogram. Spesies buaya yang satu ini merupakan predator puncak yang mampu menghabisi semua hewan yang memasuki wilayahnya, baik ketika di dalam air maupun di darat.
7. Salamander Raksasa China
Salamander terbesar di dunia yang satu ini memiliki panjang yang bisa mencapai 180 centimeter. Salamander raksasa China atau Andrias davidianus merupakan endemik sungai dan danau gunung berbatu di China yang terancam punah.
Pasalnya, habitat asli hewan ini terancam hilang dan tercemar oleh polusi. Salamander raksasa China juga sering diburu untuk dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
8. Komodo
Berasal dari Indonesia, komodo merupakan jenis kadal terbesar di dunia yang masih hidup. Komodo jantan memiliki panjang hingga 3 meter dan berat sekitar 90 kilogram, sedangkan betina memiliki panjang 1,8 meter.
Hewan yang terancam punah ini memiliki penglihatan dan indera penciuman yang sangat baik dan tajam. Kemampuannya tersebut dimanfaatkan untuk berburu mangsa besar, seperti kerbau, rusa, babi, bahkan manusia!
9. Gorila
Menurut situs Gorillas-World, gorila timur (Gorilla beringei) merupakan hewan primata terbesar di dunia dengan tinggi mencapai 1,9 meter dan berat sekitar 205 kilogram. Gorila yang satu ini biasanya dapat ditemui di hutan pegunungan Republik Demokratik Kongo, Rwanda dan Uganda. Namun, saat ini hewan itu terancam punah dengan jumlah di alam liar tersisa 5.000 ekor.
10. Hiu Paus
Jenis hewan buas terbesar di dunia yang juga hidup di laut adalah hiu paus. Ikan terbesar ini memiliki panjang mencapai 12 meter dengan berat sekitar 18,7 ton, sekitar berat dua bus sekolah. Hiu paus biasanya hidup di perairan tropis di Samudera Atlantik dan Indo-Pasifik. Namun keberadaannya terancam punah karena sering ditangkap.
