Sandiaga Berharap Pandemi COVID-19 Dijadikan Momentum untuk Bangkit

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno
Sumber :
  • Istimewa

VIVA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berharap situasi krisis akibat pandemi COVID-19 dijadikan sebagai momentum untuk bangkit dan beradaptasi. Hal itu dia sampaikan dalam acara wisuda Universitas Mercu Buana pada Rabu, 29 September 2021.

Turis China Tewas Usai Jatuh ke Jurang Ijen, Menpar Ingatkan Pengunjung Untuk Patuhi Aturan

“Tahun 2021 harus menjadi tahun kolaborasi untuk pemulihan global. Mari kita bersama-sama manfaatkan momentum tahun internasional ekonomi kreatif ini dengan mengapresiasi kreativitas, inovasi dan kolaborasi untuk tujuan pembangunan berkelanjutan untuk mencapai 2030,” kata Sandi secara virtual, dikutip pada Kamis, 30 September 2021.

Senada dengan Sandi, Rektor Universitas Mercu Buana, Ngadino Surip, menyatakan bahwa para wisudawan-wisudawati harus mampu keluar menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan akibat kemajuan Revolusi 4.0 agar terus relevan dengan perkembangan zaman.

Pemprov Bali Bantah Komersialisasi Ritual Melukat Bagi Delegasi WWF

“Oleh karena itu, untuk menjadi tetap relevan di era disrupsi ini kita semua, terutama para wisudawan dan wisudawati harus terus berinovasi. Harus terus produktif. Gunakan nalar dan imajinasi untuk berinovasi dan berproduksi, karena itulah kunci dalam mengarungi era yang, sekali  lagi, membuat mereka yang masih terbelenggu dengan cara-cara lama akan tersingkir,” kata dia.

Baca juga: Kasus COVID-19 Nasional 30 September: Sembuh Tambah 2.848 Orang

Keren! Bali Jadi Destinasi Pilihan Sadhguru untuk Healing dan Terapi Penyembuhan

Pandemi COVID-19 di Indonesia sudah berjalan hampir dua tahun. Kondisi tersebut membuat berbagai sektor kehidupan sosial dan ekonomi harus beradaptasi dengan pola kehidupan baru yang serba virtual tak terkecuali acara wisuda Universitas Mercu Buana yang dilaksanakan secara daring.

Wisuda tersebut diikuti oleh 2518 berbagai program studi. Bayu Woto Putra dari Program Studi Ilmu Komunikasi menjadi mahasiswa berprestasi pada tingkat universitas dengan skor 90,63 dan IPK 3,89.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya