Unpad Bakal Lahirkan Startup Baru

Gedung Rektorat Universitas Padjajaran, Bandung.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Universitas Padjadjaran (Unpad) bekerja sama dengan SEAL by Amazon Web Services (AWS) menyelenggarakan program National Hackathon and CollaborAction 2021. Rangkaian kegiatan ini digelar guna mendorong dan memfasilitasi para startup digital, untuk berkembang khususnya pada topik 'Educational Technology' dan 'SME Digital Transformation and Aggregator'.

Kunjungi Station F di Paris, Anindya Bakrie Ungkap Rencana Bangun Kampus Startup di IKN

"Program ini diselenggarakan terkait dengan visi Unpad untuk menjadi Hybrid University, yang menyatukan antara pembelajaran daring dan luring dengan menggunakan teknologi," kata Direktur Inovasi dan Korporasi Unpad, Diana Sari, dalam telekonferensi, Sabtu 9 Oktober 2021.

Dengan visi itu, Diana berharap layanan pendidikan menjadi lebih berkualitas, dan memberi dampak serta manfaat yang lebih luas untuk masyarakat lokal, nasional, dan global. "Untuk menjadikan Unpad lebih bermanfaat dan mendunia," ujarnya.

Startup Kripto Ini sedang Bahagia

Diana menambahkan, program ini juga diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-64 Universitas Padjadjaran di tahun 2021 ini. Sebanyak 10 Finalis Tim Startup yang bertanding di perhelatan kali ini adalah Nursing Catalyst, Mentify, Harta Tahta Data, ReadyLearn, Fishery Skill Lab, Picknic, Toko Clouds, Bizlook, Sandangin dan Team infinite.

Sedangkan para panelis juri yang melakukan penilaian adalah Furin Ongko (AWS Education Program Lead Indonesia), Christina Agustin (Asdep Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha Kemenkop UKM RI), dan Mohamad Fahmi (Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Unpad).

Startup Lokal Ini Ingin Menyuburkan Benih Revolusi

Kemudian ada juga Deeng Sanyoto (Head of TaniAcademy TaniHub), Rhezandra Priatama (CTO Sekolahmu), dan Melvin Santoso (Invesment Manager PT. Mandiri Capital Indonesia).

Program ini juga dihadiri Senior Manager Program Indigo Telkom Dinoor Susatijo, dan juga Indra Cahyadi selaku koordinator Program 1000 Startup dari Kementerian Kominfo RI di Jawa Barat.

"Kehadiran tokoh-tokoh tersebut merupakan dukungan pada seluruh peserta program National Hackathon ini, agar selanjutnya dapat terus dikembangkan terus pada program-program akselerasi startup lainnya di Indonesia," ujarnya.

Diketahui, acara ini didukung oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Bank Mandiri serta Mandiri Capital Indonesia, TaniHub, beserta banyak mitra pendukung lainnya.

Program National ini terdiri dari rangkaian empat kegiatan, dimulai dari bulan September dan pada Hari Sabtu 9 Oktober 2021, diselenggarakan sesi Final National Hackathon yang mempertandingkan 10 tim startup terbaik untuk berkompetisi memperebutkan total hadiah sebesar senilai Rp150 juta tunai dan US$110.000 berupa program kredit AWS.

Baca juga: Industri Kecantikan Kinclong, Startup Ini Kebanjiran Investor

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya