Mahasiswa UGM Sumbang 3 Medali di PON XX Papua

Ilustrasi medali PON XX Papua.
Sumber :
  • Instagram/sutji.ritma

VIVA – Sebanyak 15 orang mahasiswa UGM mewakili daerahnya masing-masing ikut berkompetisi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Kelima belas mahasiswa ini sebagai atlet PON mewakili kontingen dari daerah DIY, Jawa Tengah, Bali dan Papua. Beberapa cabang olahraga yang diikuti meliputi Pencak Silat, Karate, Panahan, Catur, Judo, Softball, Sepatu Roda, dan tenis lapangan. Hingga berita ini diturunkan, mahasiswa UGM berhasil membawa pulang tiga medali yakni dua medali emas dalam cabang panahan beregu dan olahraga softball, serta medali perunggu dalam cabang olahraga catur.  

10 Kampus Bisnis Terbaik Dunia Tahun 2024

Atas raihan medali yang dipersembahkan oleh mahasiswa UGM, Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Suharyadi, menyampaikan apresiasi dan memberi ucapan selamat kepada para mahasiswa yang bisa meraih prestasi di ajang olahraga tingkat nasional sehingga bisa mengharumkan nama daerahnya masing-masing. “Selamat kepada mahasiswa kita yang sudah mewakili daerahnya masing-masing bisa berprestasi di PON Papua,” kata Haryadi, Sabtu (9/10).

Menurut Haryadi, meski para atlet sudah berstatus mahasiswa dengan melakoni kegiatan akademik di kampus, namun masih tetap bisa berprestasi karena masih terus  berlatih melalui kegiatan latihan olahraga di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang sudah ada di kampus. “Selama di kampus mereka aktif di UKM,” katanya.

Mahasiswa Yahudi Ketakutan usai Demo Anti-Israel Merebak di Kampus-kampus New York

Haryadi menyebutkan umumnya para atlet olahraga ini awalnya diterima di UGM melalui program seleksi penelusuran bibit unggul berprestasi. Meski sudah sibuk dalam kegiatan akademik, mereka tetap didorong berprestasi di kegiatan olahraga yang sifatnya non akademik. “Selain berprestasi di akademik dan nonakademik, mereka ada yang mendapat beasiswa di UGM,” ujarnya dilansir VIVA dari laman ugm.ac.id.

Keberhasilan para atlet mahasiswa UGM yang berlaga di PON ini diakui oleh Haryadi telah menunjukkan bahwa mahasiswa tetap bisa berprestasi meski sudah menyandang status sebagai mahasiswa. Dalam waktu dekat, kontingen mahasiswa yang sudah ikut bertanding di PON XX Papua akan diajak beraudiensi langsung dengan Rektor UGM. “Selain dapat penghargaan dari universitas, Rektor nantinya akan menyambut para mahasiswa ini,”paparnya dalam konfrensi persnya.

Semua Pihak Diminta Tunjukan Kedewasaan Politik dan Menerima dengan Lapang Dada Hasil Pemilu

Seperti diketahui, dari tiga medali yang berhasil diraih dalam PON XX Papua, untuk medali emas dipersembahkan dua orang mahasiswa dari Fakultas Teknik yakni Baihaqi Mustafa dan Surya Atmaja yang ikut bertanding dalam cabang olahraga panahan beregu. Selanjutnya medali emas dipersembahkan oleh tim softball yang terdiri dari Andari Sekarningrum (Biologi), Nazrey Lazuardi (Teknik), Ahmad Nur Ramadhan (Teknik) dan Atika Putri Rininta (Teknik). Sedangkan medali perunggu disumbangkan M.Kahfi dari Fakultas Teknik melalui cabang olahraga catur. (IPB)

Pembukaan pendidikan mahasiswa sarjana STIK Lemdiklat Polri

Brigjen Nurul Bicara Strategi STIK Lemdiklat Cetak Pemimpin Polri yang Mumpuni

Upacara pembukaan pendidikan mahasiswa S1 STIK Lemdiklat Polri angkatan ke-82 digelar pada hari ini, Selasa, 23 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024