ITB Diajak Kerja Sama Joshibi University of Art and Design 

ITB
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA – Kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dunia terus diupayakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Upaya kolaborasi yang digagas Joshibi University of Art and Design (JUAD) pun disambut baik Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Yusli Wardiatno.

Presiden Jokowi Terima Kunjungan Menlu Cina Wang Yi

Rektor JUAD, Fumiko Ogura, mengungkapkan harapannya untuk bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung, khususnya Fakultas Seni Rupa dan Desain. Fumiko juga mengusulkan sejumlah program kerja sama, seperti pertukaran mahasiswa dan staf hingga kompetisi desain seni rupa.

Menanggapi hal tersebut, Atdikbud Yusli menyambut baik inisiatif JUAD. “Saya yakin, melalui seni dan budaya, kita dapat lebih mengeratkan hubungan Indonesia dan Jepang. Saya sudah menghubungi Kepala Biro Kerja Sama ITB, Bapak Taufiq Hidayat, yang juga menyambut gembira informasi tersebut,” ungkap Atdikbud Yusli dalam kunjungannya ke JUAD, Kamis (14/10), dalam keterangan persnya.  

Jelang Lebaran, VKTR dan Gapura Angkasa Luncurkan Bus Listrik Ramah Lingkungan di Bandara Soetta

Kunjungan ini difasilitasi dan dilakukan bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Republik Indonesia di Tokyo, Nuning Heri Akhmadi.

ITB

Perkuat Ukhuwah, KEIND Ingin Berkontribusi Lebih untuk Negara

ITB

Photo :
  • Dok. Istimewa

Dilansir dari laman kemendikbud.go.id, pada kesempatan pertemuan tersebut, Atdikbud juga menjelaskan tentang Program Indonesian International Mobility Awards (IISMA), yaitu program magang bagi mahasiswa Indonesia selama satu semester di luar negeri, dan meminta JUAD untuk mendaftarkan diri sebagai mitra Kemendikbudristek untuk pelaksanaan program tahun 2022.

Senada dengan itu, Rektor Fumiko mengatakan, “Kerja sama bidang seni rupa dan desain sangat potensial dan harus terus didorong, sama seperti halnya bidang sains, teknologi dan matematika.” Uniknya, dipaparkan dia, JUAD merupakan universitas yang hanya menerima mahasiswa wanita untuk program S1, namun untuk program master dan doktoral diperkenankan mahasiswa laki-laki.

Ketua DWP Nuning Heri Akhmadi, dalam kesempatan ini menyampaikan harapan agar kerja sama yang terjalin nanti dapat menjadi wadah pertukaran keilmuan seni rupa dan desai. “Tidak hanya dengan ITB, tetapi juga dengan perguruan tinggi lainnya,” ungkap Nuning yang juga sangat menyukai produk seni Indonesia dan Jepang. Ia pun mempresentasikan sejumlah produk tradisional Indonesia kepada Rektor Fumiko seraya menyampaikan tanggapan positif atas usulan program JUAD.  

Kehadiran Atdikbud dan ketua DWP diterima langsung oleh Rektor Fumiko yang didampingi oleh Direktur Kantor Hubungan Internasional Akiko Hayashi dan jajarannya. Pada akhir kunjungan, Delegasi KBRI Tokyo diberi kesempatan berkeliling melihat fasilitas pendidikan seperti ruang kelas, bengkel dan studio yang memproduksi produk seni berbeda, seperti kain batik, keramik, gelas tiup, dan kayu.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya