218 Mahasiswa Kurang Mampu Terima Bantuan dari Rumah Amal USK
- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA – Sebanyak 218 orang mahasiswa kurang mampu jenjang D3, S1 dan profesi yang berasal dari berbagai fakultas di Universitas Syiah Kuala (USK) menerima bantuan SPP semester ganjil tahun ajaran 2021/2022 dari Rumah Amal Masjid Jamik.
Program yang berupa pemberian dana bantuan dalam satu kali penyerahan ini rutin terlaksana disetiap awal semester menjelang jadwal pembayaran SPP. Kriteria kurang mampu didasarkan pada data berkas pendaftaran yang memuat informasi tentang kondisi ekonomi keluarga serta diperkuat oleh lampiran surat rekomendasi dari Wakil Rektor III, Wakil Dekan III, atau dosen wali mahasiswa.
Seluruh tahapan seleksi program yang terdiri dari pendaftaran, seleksi administrasi dan kelayakan mustahik, wawancara, pengumuman akhir hingga proses penyaluran bantuan dilaksanakan secara daring sejak tanggal 16 Juli s.d 4 September 2021 akibat pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Meskipun dilaksanakan secara daring, Rumah Amal USK tetap mengutamakan informasi yang akurat dan detil terkait kondisi mustahik para pendaftar agar dana zakat yang disalurkan benar-benar tepat sasaran.
Sebagai contoh, tahap wawancara yang di pandu langsung oleh pewawancara yang merupakan dosen dari berbagai fakultas di USK dilakukan menggunakan aplikasi Zoom Meeting yang mewajibkan peserta wawancara untuk mengaktifkan kamera, sehingga pewawancara dapat langsung melihat kondisi rumah serta dapat berkomunikasi dengan orangtua/wali mahasiswa.
Dr. rer. pol. Heru Fahlevi, M.Sc selaku Direktur Rumah Amal Masjid Jamik Universitas Syiah Kuala menuturkan bahwa Rumah Amal terus berupaya meningkatkan alokasi dana untuk program bantuan SPP ini, mengingat semakin banyaknya keluarga kurang mampu yang terpuruk kondisi ekonominya akibat Covid-19. Sejalan dengan itu, sebagian besar penerima merupakan mahasiswa yang tidak mendapatkan bantuan/beasiswa dari lembaga lain sehingga bantuan SPP ini dapat menjadi solusi dan menghindarkan mereka dari pinjaman online.
“Pada periode yang lalu, total penerima program ini sejumlah 175 orang dan meningkat menjadi 218 orang pada periode ini. Kami berharap program ini benar-benar bermanfaat dan memotivasi mereka untuk menjalankan studi dengan sebaik-baiknya agar dapat meningkatkan prestasi dan menyelesaikan studi tepat waktu” Papar Heru dalam konferensi pers.
Penerima bantuan SPP tidak hanya berasal dari kampus utama di Banda Aceh namun juga dari Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Gayo Lues. Adapun total dana yang disalurkan adalah Rp 352.173.500,- yang berasal dari zakat para donatur. Selanjutnya, bantuan diserahkan kepada para penerima melalui mekanisme transfer ke rekening masing-masing. Para penerima diminta untuk melengkapi seluruh berkas administrasi pasca penyaluran sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas.
Manajer Operasional Rumah Amal Haris Munandar, S.Pd., Gr menuturkan bahwa dalam pelaksanaan program ini, Rumah Amal meminta arahan dan melakukan koordinasi dengan Wakil Rektor III serta Biro Kemahasiswaan USK agar program dapat berjalan dengan maksimal demi mewujudkan misi Rumah Amal yang berfokus pada permasalahan pendidikan.
Salah satu penerima bantuan SPP yang berasal dari Fakultas Teknik angkatan 2020, Rizqan Karim mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diperoleh karena dapat meringankan beban kedua orangtua, “Saya berasal dari keluarga dengan ekonomi kurang mampu dan saat ini saya tidak menerima beasiswa apapun. Alhamdulillah saya merasa bersyukur dan sangat terbantu dengan adanya bantuan SPP ini. Harapan saya semoga kedepannya bantuan ini tetap ada sehingga dapat membantu mahasiswa yang berasal dari ekonomi kurang mampu” tutur Rizqan dalam konerkm,.
Program bantuan SPP ini direncanakan akan terus terlaksana disetiap awal semester dengan izin Allah SWT dan dukungan dari para donatur. Untuk itu, Rumah Amal mengucapkan jazakumullah khairan katsiran kepada para muzakki dan donatur yang sebagian besar merupakan dosen dan staf di Universitas Syiah Kuala serta seluruh pihak yang sudah berkontribusi memberikan manfaat kepada para mahasiswa yang membutuhkan bantuan. (unsyiah.ac.id)
