- U-Report
VIVA – Universitas Negeri Malang (UM) kembali menggelar wisuda ke-108 secara hybrid, yakni luring di Graha Cakrawala UM dan daring melalui zoom meeting Youtube UM Channel pada Sabtu (13/11) dengan menambah kuota peserta wisuda luring, yakni setiap jurusan yang ada di UM diwakili satu wisudawan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19 yang ketat karena pandemi belum usai.
Acara ini dibuka oleh Ketua Senat UM, Prof. Dr. H. Sukowiyono, S.H., M.Hum. Dalam sambutannya Ketua Senat memberikan ucapan selamat kepada para wisudawan UM ke-108 dan berpesan tetap menjaga kualitas dan nama baik almamater. “Saya Ucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa UM yang diwisuda hari ini.
Wisuda adalah event yang sangat dinantikan dengan suka cita oleh setiap orang yang terlibat dalam dunia pendidikan, apalagi di perguruan tinggi. Akan lebih lengkap apabila momentum ini telah melalui proses pembelajaran yang senantiasa terfokus pada kepentingan mutu lulusan. Tentunya, UM sebagai kampus dengan branding Execellence in learning Innovation harus terus berinovasi, memiliki daya saing internasional maupun nasional dan tetap menjadi rujukan untuk mencari solusi-solusi atas permasalahan Bangsa yang sedang kita hadapi saat ini.
Mencetak generasi unggul berkualitas untuk masa depan yang adaptif, responsif terhadap perubahan dan menjadikan UM sebagai Universitas Unggul di mata Nasional dan Internasional adalah tanggung jawab yang melekat di setiap pundak civitas akademika UM,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor UM, Prof. Dr. AH. Rofi`uddin, M.Pd., menyampaikan banyak terima kasih dan menyampaikan laporan akademik. “saya mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyelenggaraan pendidikan di UM dan dalam pelaksanaan wisuda daring ini. saya juga mengucapkan terima kasih kepada para orang tua atau keluarga wisudawan yang telah memberikan kepercayaan kepada UM untuk mendidik putra/putrinya,” ungkapnya.
“lulusan UM harus terus meningkatkan kualitas, kompetensi, dan kapabilitasnya, terutama pada aspek kepemimpinan dan kerja sama tim, kemampuan beradaptasi dengan teknologi baru dan tantangan global, serta kemampuan entrepreneurship (kewirausahaan). Singkatnya, peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan pilar utama yang tidak dapat diabaikan, dan menjadi suatu keniscayaan yang harus digarap oleh Saudara-saudari wisudawan,” lanjutnya.
Jumlah wisudawan yang terdaftar di wisuda ke-108 sebanyak 851 orang, yang terdiri dari 22 orang program Doktor; 111 orang program Magister; 704 orang program Sarjana, dan 14 orang program Diploma. Dengan demikian, secara akumulatif UM telah meluluskan sebanyak 139.408 orang, terdiri atas 2.076 orang program Doktor; 10.786 orang program Magister; 90.351 orang program Sarjana, 16.486 Diploma III; 1.696 orang lulusan PPG, dan 18.013 orang program Non Gelar.
Dari jumlah lulusan wisuda ke-108 di atas, 4 (empat) orang berhasil lulus dengan prestasi terbaik bidang akademik tingkat universitas, yaitu lulusan dengan IPK tertinggi dan lama studi tepat waktu pada suatu jenjang pendidikan. Nama-nama keempat lulusan tersebut kami sampaikan beserta gelar akademik dan sebutan profesionalnya, sebagai berikut.
Diploma Program III: Sendhy Affrelia Okstamallania, A.Md; IPK = 3,95; lama studi 6 semester; Program Studi D3 Akuntansi, Fakultas Ekonomi (FE); yudisium With compliments.
Degree program: Fikri Syahir Robi, S.Pd; IPK = 3,78; lama studi 7 semester; Program Studi S1 Pendidikan Biologi, Fakultas MIPA; yudisium With compliments.
Masters Program: Titis Amelia, M.Si; IPK = 3,89; lama studi 3 semester; Program Studi S2 Fisika, Fakultas MIPA; yudisium With compliments.
Doctoral Program: Dr. Vina Ariesta Dewi; IPK = 3,99; lama studi 6 semester; Program Studi S3 Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), yudisium With compliments.
As for graduates with prestasi terbaik bidang non akademik tingkat universitas, diraih oleh Achmad Miftachul Ilmi, S.Pd; Program Studi S1 Bimbingan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP).
Sementara itu ketua Pelaksana Dr. Hadi Sumarsono, S.T., M.Si berharap pada periode mendatang, apabila kondisi pandemi di Malang semakin melandai, bisa menambah jumlah peserta luring. “Itu harapan kita semua, karena momen wisuda merupakan catatan sejarah bagi mahasiswa,” pungkasnya
Diantara lulusan terbaik, Dr Vina Ariesta Dewi, seorang dokter yang berhasil menyelesaikan program doktornya di UM, pada Program Studi S3 Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), menyampaikan rasa bangganya terhadap pembelajaran yang ada di UM.
Wanita yang berdomisili di Kotabaru, Kalimantan Selatan ini mengaku sangat bangga bisa menjadi bagian dari mahasiswa UM. “Saya sangat bangga bisa menjadi bagian dari UM. Karena seperti yang telah kita ketahui bersama UM dengan jargonnya Excellence in Learning Innovation, terus melakukan peningkatan kualitas pendidikannya serta menjaga kualitas input dan outputnya. Saya juga bangga bisa bertemu dengan semua dosen dan guru besar yang ada disini dan pernah mengajar saya, sehingga menjadi inspirasi positif dan role mode untuk bersikap sebagai akademisi yang kompeten dan kredibel. Dari mereka, saya banyak belajar bahwa umur bukanlah hal yang bisa menjadi penghalang kita untuk terus bersemangat dan melakukan inovasi, dan ini memang terbukti di UM, publikasi dari guru besarnya setiap tahun semakin meningkat,” ucapnya.
“Alasan lain saya memilih UM sebagi tempat belajar saya padahal saya sudah menjadi dokter adalah, karena saya tertarik pada banyak hal baru terutama bidang pendidikan dan menemukan UM sebagai jawabannya, karena memang UM adalah Universitas Pendidikan terbaik di Indonesia yang siap memberikan pelayanan pendidikan dan keilmuan yang terbaik, terbukti dengan capaian akreditasinya baik tingkat nasional maupun internasional,” lanjut Peraih Penghargaan “1st Winner Best Inspiring and Creativity Women Award” dari Majalah Penghargaan Indonesia Tahun 2018 ini.
Ditemui di akhir wawancara, wanita yang akrab dipanggil Vina yang merangkap profesi sebagai Dokter, Dosen, dan Pengusaha ini menyampaikan pesannya “Saya harapkan bagi seluruh adik-adik yang sedang menuju perguruan tinggi dan mencari rumah atau universitas untuk mencari ilmu silahkan ke UM. Meskipun proses seleksi masuk UM juga ketat, namun disitulah tantangannya untuk menempa diri agar menjadi akademisi dan berkualitas, dan saya sebagai saksi peningkatan mutu kualitas UM secara berkelanjutan tersebut,” pungkas Juara 1 Putri Citra Indonesia TK Nasional 2011 ini. (UM)
