- U-Report
VIVA – Sebanyak 80 dosen baru IPB University telah selesai mengikuti Masa Orientasi Dosen IPB (MODI). Kini, mereka siap untuk mengabdi pada institusi dan memajukan pendidikan bangsa. Acara penutupan MODI dilakukan di Kampus Baranangsiang, 23/11.
"Selamat Anda sudah ikut MODI yang berlangsung selama satu setengah bulan. IPB University ke depan, Anda yang menentukan. Tergantung dari ide dan gagasan Anda hari ini," kata Rektor IPB University, Prof Arif Satria dilansir VIVA dari laman ipb.ac.id.
Dalam kesempatan itu, Prof Arif menekankan pentingnya ide. Ide yang menggerakkan. Bahkan, mestinya ada arisan ide di antara dosen. Inovasi berawal dari ide. Lewat ide, akan lahir karya. "Kalau kita mampu melahirkan ide baru, yang saya sering sebut future practice, itulah sebagai penentu perubahan.
Hari ini, ide menjadi sumber kekuatan menghadapi masa depan. Harusnya satu dosen IPB University punya satu ide," sebutnya. Berbagai perubahan di tengah era disrupsi, turut berdampak pada pendidikan hari ini. Karenanya, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Dr Drajat Martianto mengingatkan mengenai perubahan pola pendidikan.
“Kita harus sadari bahwa karakteristik anak didik hari ini jauh berbeda. Bukan eranya lagi dosen sekedar menyampaikan. Itu semua mereka bisa dapatkan dari google. Saat ini, dosen juga harus bisa menginspirasi,” ujar Dr Drajat.
Sementara itu, Dr Heti Mulyati, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) IPB University menjabarkan, dari jumlah 80 dosen yang mengikuti MODI, 47 orang merupakan dosen tetap yang diangkat IPB University, sisanya 33 orang adalah dosen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Materi yang disampaikan dalam MODI ini antara lain Pengenalan tentang IPB University, Kompetensi Sosial Kultural, Kompetensi Teknis dan Sikap dan Perilaku Bela Negara. "Semoga segala hal yang Bapak/Ibu jalani selama MODI ini berlangsung, tidak berhenti di sini saja. Yang terpenting adalah keberlanjutan dari masa ini. Jadi tidak sekedar dianggap tugas saja. Mudah-mudahan ke depan, ada banyak hal yang bisa Bapak/Ibu eksplorasi,” kata Dr Heti.
Acara penutupan juga diisi dengan Presentasi Habituasi dan Capacity Building oleh Ir Muhammad Agus Setiana, MS, salah satu dosen di Fakultas Peternakan IPB University yang juga dikenal aktif sebagai trainer dan motivator di berbagai kesempatan. (ipb)
