Jadi Pengantar Makanan, Pelajar RI Ini Raup Rp7Juta/Bulan

Pengantar makanan online.
Sumber :
  • The New Straits Times

VIVA – Memutuskan untuk mengambil studi di luar negeri bisa dibilang susah susah gampang. Tidak semua orang tertarik untuk belajar di negeri orang. Selain gaya hidup yang tinggi dan mewah, biaya sehari-hari di sana juga sangat berbeda dengan di Indonesia. 

Tidak melulu menyenangkan, mengambil studi atau kuliah di luar negeri bukan perkara mudah. Melainkan menjadikan tantangan baru bagi kita saat menghadapi budaya serta biaya yang berbanding terbalik dengan Indonesia. 

Banyak perjuangan yang harus ditempuh saat kita memutuskan untuk mengambil studi atau kuliah di luar negeri. Bukan sekadar jauh dari orangtua, kita juga harus bisa hidup di negeri orang yang terbilang mahal biaya hidupnya.

Oleh karena itu, tidak sedikit mahasiswa yang menempuh pendidikan di negeri orang seringkali memanfaatkan waktu luangnya untuk mencari pekerjaan sampingan. Selain untuk menambah penghasilan untuk membantu membiayai kehidupan selama di luar negeri. Mereka juga sembari mencari pengalaman baru karena waktu yang terlalu luang. 

Di mana yang kita tahu, bekerja sebagai karyawan freelance atau tetap di luar negeri bisa meraup uang yang tidak sedikit. Hal itulah yang dilakoni oleh seorang pelajar pria asal Indonesia satu ini.

Melansir dari unggahan video yang dibagikan oleh akun @mimi.peri.mandja pada 24 November 2021 ini, memperlihatkan seorang pelajar pria yang sedang membagikan kesibukannya saat bekerja sembari kuliah. 

Diketahui dari akun TikTok pribadi milik @bagindamufti, dirinya merupakan pria asal Indonesia yang sedang mengenyam pendidikan di University of di University of Groningen, Belanda. 

Tidak sekadar mengambil studi disana, pria asal Indonesia ini juga mempergunakan waktu luangnya untuk bekerja sebagai seorang pengantar makanan. Dalam video yang dibagikan oleh @mimi.peri.mandja, pria tersebut membagikan penghasilannya selama bekerja sebagai pengantar makanan.

"Ceritanya aku kerja di sini, bayarannya 800 ribu sehari" ungkap pemilik akun TikTok @bagindamufti.

Jauh berbeda dengan yang terjadi di Indonesia, bekerja sebagai pengantar makanan di luar negeri justru diberikan fasilitas. Seperti halnya Baginda Mufti, yang mengaku mendapatkan sepeda listrik dan tas dari restoran tempat ia bekerja. 

"Kita dikasih tas sama sepeda listrik buat bawa makannnya," seru pria asal Indonesia yang sedang mengenyam pendidikan di Belanda. 

Dia juga mengaku jika dirinya kerja sembari kuliah, oleh karena itu jika pria yang bernama Baginda Mufti itu hanya mengambil pekerjaannya dua kali dalam seminggu. Dan itu pun hanya empat jam dalam sehari. 

Dalam video tersebut dia juga mengungkapkan, besar total penghasilan yang didapatkannya selama bekerja sebagai pengantar makanan.

"Jadi total-total gajinya 6-7 juta sebulannya. Lumayanlah buat nambah uang jajan," tambah pria tersebut.

Ketahui Tips Puasa Sehat untuk Penderita Diabetes, Dijamin Tahan Sepanjang Hari

Ternyata, tidak sekadar mengantar makanan kepada para pembeli, Baginda Mufti juga sering mencuci piring jika tidak ada makanan yang diantarnya.

Sontak saja kisah pria yang sedang menempuh pendidikan di Belanda itu pun berhasil menarik perhatian warganet. Tidak sedikit yang merasa kagum, lantaran dirinya bisa membagi waktu bekerja dan kuliah dengan baik. 

Mengonsumsi Serangga Ternyata Memiliki Banyak Manfaat untuk Tubuh, Apa Saja?

Tidak sedikit juga yang menanyakan perihal cara agar bisa mendapatkan  pekerjaan part time di sana. 

"Di indo jg msh banyak kok yang bisa segitu ojol insya allah," saut ninlif.

Bangga, Produk Makanan Berserat dari Indonesia Dapat Penghargaan Kelas Dunia

"Andai pny pintu doraemon, krja disana tggl di indonesia, auto kaya kali ya," tambah dhir*08.

"bang cara kesitu gimana," tanya Ga**ng.

"part time disana mesti pake visa buat kerja juga ga?," saut Sw*a*n.

"Bang tips dan cara kuliah di sana," tambah Sad**.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya