UIN Palu Seleksi 149 Mahasiswa Calon Penerima Beasiswa KIP Kuliah

Ilustrasi mahasiswa.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, mulai menyeleksi 149 mahasiswa semester satu calon penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah tahun 2021.

"Untuk tahun 2021 ini kuota yang diberikan sebanyak 149 orang," ucap Kepala Bagian Akademik UIN Datokarama Palu H Abdul Wahab MPd.I, di Palu, Senin. KIP Kuliah sebelumnya bernama Bidikmisi merupakan program nasional yang diselenggarakan oleh pemerintah, dengan tujuan membantu masyarakat dan generasi muda ekonomi menengah ke bawah agar dapat mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.

UIN Datokarama Palu mendapat kuota 149 orang yang diberikan oleh Pemerintah Pusat, untuk menyelenggarakan KIP Kuliah sesuai dengan sasaran yang telah ditentukan. Abdul Wahab menerangkan proses seleksi calon penerima KIP Kuliah telah dilangsungkan sejak pekan kemarin. Terdapat 337 mahasiswa semester satu yang mendaftar.

Dari jumlah tersebut, terdapat 249 mahasiswa mempunyai KIP, kartu Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Keluarga Sejahtera, sejak mereka masih berada di bangkut SLTA sederajat.

UIN Palu kemudian melakukan wawancara langsung terhadap calon penerima KIP Kuliah tersebut. Setelah wawancara, ditindaklanjuti dengan survei kelayakan yaitu tim UIN Palu mengunjungi langsung tempat tinggal calon penerima KIP.

"Iya, kami lakukan survei untuk melihat langsung kondisi yang bersangkutan, apakah layak untuk menerima KIP Kuliah atau tidak," sebutnya. Survei kelayakan itu dilakukan oleh UIN Palu pada akhir pekan kemarin berlangsung di Kota Palu, Kabupaten Sigi, Parigi Moutong, dan Kabupaten Donggala.

"Kami akan segera mengumumkan nama-nama mahasiswa yang layak untuk menerima KIP Kuliah. " ujarnya.

Mahasiswa yang dinyatakan layak dan berhak menerima KIP Kuliah, akan mendapat bantuan beasiswa senilai Rp6,6 juta/semester, mulai semester satu hingga semester delapan atau total Rp52 juta lebih selama delapan semester (jenjang strata satu). (ANT)

Jokowi Sebut Pemerintah Telah Jamin Biaya Kuliah 900 Ribu Mahasiswa per 2023 Lewat KIP
Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay

Tidak Setuju Bansos Dihentikan, PAN Justru Dorong Ditingkatkan

Partai Amanat Nasional atau PAN, tidak sependapat dengan usulan kalau bantuan sosial atau bansos, dihentikan. Karena ini adalah program kerakyatan yang dibutuhkan rakyat.

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2024