Mahasiswa di Luar Negeri Diminta Tak Cuma Belajar Agama Saja

Mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Syafruddin.
Sumber :
  • VIVA/Reza Fajri

VIVA - Mantan Wakapolri, Komjen Pol (Purn) Syafruddin, meminta generasi muda khususnya mahasiswa yang sedang menimba ilmu di AL-Azhar Kairo, Mesir, untuk terus mengembangkan bidang keilmuan yang dikuasai.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin

Photo :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri

Sebab panggung untuk berperan di tanah air tidak hanya semata-mata dalam bidang dakwah secara khusus, melainkan bisa berkiprah di berbagai bidang dengan tetap mengamalkan ilmu dakwah.

Bekerja di Luar Bidang

Wakil Ketua Umum PP Dewan Masjid Indonesia itu menjumpai pejabat di tanah air yang bekerja tidak dengan bidang yang digeluti di bangku kuliah karena menguasai bidang lain. Sehingga dia berharap mahasiswa Al-Azhar juga bisa berperan di berbagai bidang untuk membangun Indonesia.

"Jadi jangan ke luar negeri atau Al-Azhar hanya mempelajari ilmu agama, sebab setelah anda kembali ke tanah air akan menghadapi pergumulan yang mungkin berbeda dari apa yang sudah anda bayangkan hari ini. Saya waktu bertugas di daerah, sering bertemu orang yang belajar ilmu kedokteran menjadi kepala dinas pertanian atau ahli pertanian yang menjadi politikus," kata Syafruddin dikutip pada Senin, 29 November 2021.

Baca juga: Asrama Mahasiswa di Makassar Diserang, Satu Orang Ditebas

Sumber Ilmu Pengetahuan

Mahasiswa Universitas Jambi Ciptakan Sabun Cuci Piring dari Kulit Nanas

Syafruddin yang pernah menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) itu juga mengingatkan bahwa sumber ilmu pengetahuan modern sesungguhnya berasal dari ilmu pengetahuan yang berkembang saat Islam menguasai dan membangun sejarah di muka bumi selama 1313 tahun. Yakni, pada zaman Islam menguasai tiga emporium, Empirum Bani Umayyah di Syam, Abbasiyah di Baghdad, dan Utsmaniyah.

Syafruddin menyampaikan itu dalam forum Seminar Kebangsaan dengan tema Peran Strategis Alumni Al-Azhar dalam Konteks Tantangan Bangsa di Masa Depan, Minggu, 28 November 2021 di Al-Azhar Conference Center yang dihadiri lebih dari 1.000 mahasiswa Indonesia.

UNS Terima 2.042 Mahasiswa Baru Lewat SNBP 2024

Hadir sebagai pembicara lainnya, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, Amal Fathullah Zarkasyi; Pengasuh Pondok Pesantren Termas Pacitan, Lukman Alhakim Harits Dimyati; dan Ketua DMI Bidang Dakwah, Dasad Latief. Kemudian, 40 pimpinan pesantren modern dan tradisional dan Wakil Duta Besar RI di Kairo.

Menggali Bakat dan Potensi, Workshop Kewirausahaan Universitas Pamulang Dorong Inovasi Mahasiswa
Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak, I Gusti Ayu Bintang

Menteri PPPA Bantah Tudingan soal Kasus Perundungan di Pesantren Meningkat

Menteri PPPA membantah kabar bahwa kasus perundungan meningkat di pesantren namun terungkapnya kasus itu di lapangan karena dua faktor pendukung.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024