Tingkatkan Kompetensi Guru dengan Aplikasi Guru Merdeka

Prof. Dr. K.H Asep Saifuddin Chalim, MA dukung kehadiran aplikasi gurumerdeka.id
Sumber :
  • antara

VIVA – Ketua Umum PP Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA mengatakan bahwa aplikasi gurumerdeka.id akan mampu mengembangkan kemampuan guru.

Prabowo Larang Pendukungnya Demo di MK, Demokrat Beri Pujian: Negarawan dan Komitmen Tinggi

"Saya mendukung bagaimana yang baik untuk meningkatkan kompetensi guru dalam rangka keberhasilan siswa. Karena dalam aplikasi tersebut memiliki variasi untuk meningkatkan kompetensi," ujarnya di sela peluncuran aplikasi gurumerdeka.id di Mojokerto, Jawa Timur, Senin (6/12).

Ia mengatakan, aplikasi tersebut bisa digunakan jika proses pembelajaran tatap muka masih terkendala. Namun, bisa jadi pendukung kalau pelaksanaan pembelajaran tatap muka sudah berlangsung.

Prabowo Khawatir Terjadi Benturan Sosial Sehingga Minta Aksi Damai di MK Dibatalkan

"Kalau semuanya terkuasai maka guru dalam kondisi apapun bisa mentransfer ilmu kepada siswa. Kemampuan bisa dikembangkan apapun kondisinya dan pembelajaran yang baik bisa dilakukan di masyarakat," ujarnya.

Aplikasi untuk Guru

Prabowo Minta Pendukungnya Tak Lakukan Aksi di MK

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana Program Organisasi Penggerak (POP) Pergunu Ardhariska Zukruf mengatakan Pergunu diberikan kesempatan oleh Kemendikbudristek untuk membuat program peningkatan kompetensi guru.

"Dengan aplikasi ini, guru bisa mendapatkan pelatihan kompetensinya sesuai dengan riset. Nantinya juga akan diterapkan oleh seluruh guru di Indonesia," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa mengatakan pihaknya mengapresiasi kegiatan itu karena bisa meningkatkan aktualisasi guru.

"Hal ini bisa menjadi solusi permasalahan guru, memotivasi guru mencintai pekerjaan dan meningkatkan kemampuan siswa," ujarnya.

Peluncuran aplikasi itu dilaksanakan secara serentak di sembilan daerah sasaran, antara lain Kabupaten Bantul, Batang, Jombang, Lamongan, Mojokerto, Nganjuk, Tegal, dan Tuban. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya