UNY Kukuhkan Enam Guru Besar Baru

Guru besar
Sumber :
  • ugm.ac.id

VIVA – Universitas Negeri Yogyakarta mengukuhkan gelar guru besar bagi enam orang dosen yang dilaksanakan pada Rabu (29/12) di Auditorium dengan protokol kesehatan ketat. Mereka adalah Prof. Dr. Drs. Maman Suryaman, M.Pd., sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pembelajaran Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni, Prof. Erna Andriyanti, S.S., M.Hum., Ph.D., sebagai Guru Besar dalam Bidang Sociolinguistics Fakultas Bahasa dan Seni, Prof. Dr. Aman, M.Pd., sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Evaluasi Pembelajaran Sejarah pada Fakultas Ilmu Sosial.

Dituding Plagiat, Prof Kumba Digdowiseiso: Itu Tidak Benar, Siap Ikuti Pemeriksaan!

Selanjutnya ada Prof. Dr. Mukhamad Murdiono, S. Pd., M. Pd., sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Strategi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial, Prof. Dr. Dra. Kokom Komariah, M.Pd, sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pembelajaran Vokasional Fakultas Teknik dan Prof. Dr. Dra. Marwanti, M.Pd., sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pendidikan Vokasi Tata Boga Fakultas Teknik.

Rektor UNY Prof. Sumaryanto dalam sambutannya mengatakan bahwa pada saat ini UNY masih menunggu turunnya surat keputusan guru besar bagi lebih dari 35 orang dosen di UNY yang sedang proses di Jakarta.

Yuddy: Sikap Prabowo Tunjukkan Kepekaan atas Kondisi Geopolitik

“Tahun 2022 kami merencanakan menerbitkan SK percepatan guru besar bagi 123 kandidat” kata Sumaryanto. Rektor juga mengucapkan selamat dan sukses kepada para Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta yang dikukuhkan pada hari ini.

Harapannya semoga pencapaian ini semua dapat berkontribusi bagi kepentingan keluarga, masyarakat, lembaga, bangsa, dan negara. Dengan pengukuhan para guru besar ini menandakan bahwa UNY telah memiliki 187 orang profesor. (ant)

Terpopuler: Guru Besar di TPPO Magang ke Jerman, Pentolan KKB Tewas, Kendaraan Tempur Canggih Kita
Prof Raymond Tjandrawinata.

Prof Raymond Tjandrawinata Raih Top 3 Peneliti Bidang Farmasi di Indonesia

Guru besar dan peneliti di Fakultas Bioteknologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya tersebut, telah menjelajahi dunia sains hingga negeri Paman Sam.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024