Catat 18 Ribu Pendaftar, IDT Dorong Potensi Industri Digital Tanah Air

Indonesia Digital Tribe (IDT) Town Hall
Sumber :
  • ist

VIVA – Gaung akselerasi digital di Indonesia terus menguat, salah satunya melalui acara Indonesia Digital Tribe (IDT). Gerakan yang merupakan inisiatif dari Kementerian BUMN melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI), Telkom Indonesia, Bank Mandiri, bersama Kemendikbudristek dan Narasi ini baru saja menyelenggarakan IDT Town hall pada awal pekan ini.

Libur Operasional, BRI Berpotensi Kehilangan Pembiayaan UMKM hingga Triliunan Per Hari

Hingga hari terakhir registrasi pada tanggal 19 Januari 2022, IDT telah berhasil menarik lebih dari 18.934 orang pendaftar dan 1.463 ide inovatif, termasuk dari peserta di Indonesia Timur, serta peserta dengan disabilitas.

IDT Town hall diselenggarakan untuk menyambut para peserta IDT serta memberikan informasi lebih lanjut mengenai tahap selanjutnya dari IDT. Pada kesempatan itu, para mentor membagikan insight yang mereka miliki kepada para peserta.

Prabowo Boyong Kembali TKW Terlantar di Malaysia, Annisah Pulang ke Indonesia

Erick Thohir, Menteri BUMN & Head Mentor IDT menyampaikan bahwa masa depan adalah milik mereka yang mempunyai visi besar untuk masa nanti, dan menyiapkan diri sejak kini.

Gegara Anggaran Diblokir, BPS Ungkap Sempat Tak Bisa Lakukan Pendataan Potensi Desa

“Kita harus menyiapkan diri untuk mewujudkan visi Indonesia (Emas) 2045, yang menjadikan Indonesia sebagai pemimpin, bukan pengikut. Menjadi kekuatan, bukan pasar atau penonton. Menjadikan teknologi memajukan kita, bukan menguasai kita.”

Talenta digital, menurut Menteri Erick, dibutuhkan masyarakat dan industri yang tengah melakukan transformasi menyeluruh agar bisa relevan di era digital dan masa depan.

“(Bahkan) Kementerian BUMN sudah Saya targetkan akan menjalankan e-government di akhir tahun 2022, serta pada 2024, 20% dari jumlah karyawan di seluruh Kementerian BUMN dan BUMN adalah talenta digital dan setiap BUMN memiliki kesiapan digital dengan level 3,5 dari level terbaik 4,” tutur Erick.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

IHSG Berpotensi Tertekan Imbas Minim Sentimen dan Fluktuasi Rupiah

Masih minimnya sentimen membuat IHSG cenderung memiliki potensi tekanan yang lebih besar, dibanding peluang kenaikannya.

img_title
VIVA.co.id
3 April 2024