BRIN dan Universitas Al-Azhar Dukung Riset dan Inovasi Nasional

Ilustrasi teknologi.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Kedeputian Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SDMI) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mendukung kegiatan riset dan inovasi nasional dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk menguatkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Salat Id di Masjid Agung Al-Azhar, JK Ngaku Senang Lebaran Kali Ini Ramai

Kesepakatan tersebut ditandai dengan ditandatanganinya nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama oleh Pelaksana tugas Deputi SDMI Edy Giri Rachman Putra bersama Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia Asep Saefuddin.

“Kesepakatan kerja sama ini untuk mendukung riset dan inovasi nasional dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia,” kata Edy dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (31/1).

Skincare Berbahan Dasar Tanaman Khas Indonesia Dikembangkan Melalui Kerja Sama Ini

Kerja sama itu meliputi pendidikan termasuk di dalamnya MBKM, penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi, pengabdian masyarakat, pemanfaatan hasil riset dan inovasi serta pemanfaatan bersama fasilitas sarana dan prasarana.

Edy mengatakan sudah saatnya semua pihak saling membangun riset dan inovasi di Indonesia secara bersama.

Prabowo Ingin Bentuk 'Executive Heavy" dengan Rangkul Semua Parpol, Kata Peneliti BRIN

“Bisa dengan memulai kembali kegiatan pembelajaran tidak hanya permasalahan kemampuan sains tapi juga ilmu sosial, ilmu budaya dan lainnya mulai dari nuklir sampai ruang angkasa,” tuturnya.

Menurut dia, berbagai pihak perlu saling mengingatkan, memanfaatkan, dan membangun inovasi di Indonesia.

“Secara global memang inovasi kita masih kurang, bahkan di ASEAN pun. Kita berharap kerja sama ini bisa mengakselerasi salah satunya dengan berbagi modalitas,” katanya.

Edy berharap kerja sama tersebut bisa bermanfaat dan memberikan bantuan kepada perguruan tinggi dalam melaksanakan Tri Dharma pendidikan.

Sementara Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia Asep Saefuddin mengatakan Program MBKM sudah memasuki periode kedua yang berawal pada 2020.

“Dengan kerja sama ini Universitas Al-Azhar berharap nantinya peneliti di BRIN bisa jadi dosen atau mengajar di Universitas Al-Azhar,” tuturnya. (antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya