Niat Sholat Dzuhur, Lengkap dengan Tata Cara Sholatnya

Ilustrasi sujud/sholat
Sumber :
  • Freepik/rawpixel.com

VIVA – Niat sholat dzuhur berbeda dengan waktu sholat lainnya. Bacaan niat sholat dzuhur ini wajib dibacakan. Sholat dzuhur merupakan salah satu dari lima sholat wajib dalam agama Islam. Sholat dzuhur dilaksanakan pada waktu siang hari dan hukumnya wajib. Seluruh umat Islam dianjurkan untuk selalu mengingat waktu-waktu sholat wajib dan mengerjakannya agar terhindar dari dosa dan siksa api neraka. 

Mualaf Marcell Siahaan Akui Tak Mudah Saat Jalani Salat 5 Waktu

Sholat adalah hal yang diwajibkan bagi seorang mukmin yang telah memasuki usia baligh atau dewasa. Perintah melaksanakan sholat lima waktu adalah perintah langsung dari Allah SWT kepada Rasulullah SAW melalui peristiwa Isra’ Mi’raj.

Allah memerintahkan kepada Rasulullah untuk mengajak keluarganya mendirikan sholat, sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Thaha ayat 132 yang berbunyi: “Perintahkanlah keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa,” (Surat Thaha ayat 132).

Top Trending: Video Ceramah Sholat Idul Fitri Singgung Politik hingga 4 Ribu Pengendara Kena Tilang

Niat sholat dzuhur

Niat sholat dzuhur jika dilaksanakan sendiri/munfarid

Anjuran Melewati Jalur Berbeda Saat Berangkat dan Pulang Sholat Idul Fitri dari Para Ulama

“Ushalli fardhadz dzuhri arba’a raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta’aalaa. allaahu akbar.”
Artinya: "Saya berniat sholat fardu zuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala."

Niat Sholat dzuhur sebagai Imam

“Ushalliy fardha-zzhuhri arba’a raka’atin mustaqblilal-qiblati adaa-an imaman lillahi ta’ala.” 
Artinya, “Aku berniat sholat fardhu Zuhur empat rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”

Niat Sholat dzuhur sebagai Makmum 

“Ushalliy fardha-zzhuhri arba’a raka’atin mustaqblilal-qiblati adaa-an ma’muman lillahi ta’ala.” 
Artinya, “Aku berniat sholat fardhu Zuhur empat rakaat menghadap kiblat sebagai imam sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”  

Tata Cara Sholat Dzuhur

Tata cara sholat dzuhur dimulai dari niat hingga salam. Adapun urutan tata cara sholat dzuhur dan tuntunan bacaan sholatnya juga harus dilakukan agar sholat kita lebih sempurna. Berikut tata cara sholat dzuhur lengkap dengan bacaan dan doanya.

1. Takbiratul Ihram

Setelah membaca niat yang disebutkan di atas, tata cara sholat dzuhur yang selanjutnya yaitu takbiratul ihram. Takbiratul ihram termasuk rukun sholat yang tidak boleh ditinggalkan. Gerakan takbiratul ihram dilakukan dengan mengangkat kedua tangan seraya mengucapkan kalimat takbir yaitu Allaahu Akbar, yang artinya Allah Maha Besar.

2. Membaca Doa Iftitah

Selanjutnya membaca doa iftitah. Membaca doa ini sebenarnya hukumnya sunnah. Sehingga jika doa iftitah tidak dibacakan tidak masalah. Namun membaca doa iftitah memiliki keutamaan menurut sabda Nabi SAW. Rasulullah SAW bersabda bahwa dengan membaca doa iftitah maka pintu-pintu langit akan terbuka.

Membaca doa iftitah dilakukan setelah takbiratul ihram. Kemudian tangan disedekapkan di depan dada dan baru membacakan doa iftitah berikut ini:

“Allaahu akbar kabiiraw walhamdu lillaahi katsiira wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila. Inni wajjahtu wajhiya lilladzii fataras samawaati wal ardha, haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. Inna sholaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.”

Artinya: “Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang." Sesuggunya kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim.”

3. Membaca Al-fatihah

Setelah membaca doa iftitah kemudian membaca surat al-fatihah. Hukum membaca surat Al-Fatihah adalah wajib karena termasuk dalam rukun sholat.

“Bismillahir rahmaa nirrahiim. Alhamdu lilla hi rabbil 'alamin. Ar rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shiraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin.”

Artinya: “ Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”

4. Membaca Surat Pendek

Surat pendek dibaca pada dua rakaat pertama. Berbeda dengan surat Al-Fatihah, membaca surat pendek hukumnya sunnah. Kamu bisa memilih bacaan ayat pendek yang sudah kamu hafal. Atau, kamu juga boleh membaca ayat tertentu di dalam Al Quran.

5. Ruku’ 

Selanjutnya yaitu ruku'. Gerakan ruku' dengan mengangkat kedua tangan dan membaca 'Allahu akbar', kemudian badan dibungkukkan sedangkan kedua tangan memegang lutut. Usahakan antara punggung dan kepala sama rata. Saat gerakan ruku' ini dianjurkan membaca doa berikut: Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih, dibaca sebanyak 3 kali.
Artinya: " Maha suci tuhan yang maha agung serta memujilah aku kepadanya."

6. I’tidal 

Selanjutnya yaitu gerakan i'tidal yang diawali dengan bangkit dari ruku' kemudian berdiri tegak dan mengangkat kedua tangan setinggi telinga (laki-laki) atau dada (perempuan) sambil membaca doa “Sami'allaahu liman hamidah” yang artinya “ Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya."
Setelah berdiri tegak, lalu membaca ini:

Robbanaa lakal hamdu mil us-samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi'ta min syain ba'du.”
Artinya: " Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."

7. Sujud 

Setelah i'tidal, tata cara sholat dzuhur yang harus dilakukan adalah sujud. Gerakan sujud dilakukan dengan meletakkan dahi di lantai yang telah diberikan alas bersih. Ketika turun ke bawah dari posisi i'tidal, lakukanlah sambil membaca " Allahu akbar" kemudian sujud dengan membaca doa berikut:

“Subhaana robbiyal a'la wabihamdih.” Dibaca sebanyak tiga kali.
Artinya: " Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."

8. Duduk di Antara Dua Sujud 

Kemudian duduk di antara dua sujud sambil membaca doa berikut: “Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.”
Artinya: “ Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku.”

Setelah selesai membaca lakukan gerakan sujud dengan bacaan yang sama sebelumnya. Selesai sujud, berdiri lagi dan melanjutkan rakaat selanjutnya hingga empat rakaat.

9. Duduk Tahiyat Awal

Duduk tahiyat awal dilakukan pada rakaat kedua sholat dzuhur. Setelah sujud yang kedua, posisi tahiyat awal yaitu dengan sikap kaki tegak dan kaki kiri diduduki sambil membaca doa berikut:

“Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rosuulullah. Allahumma sholli 'alaa muhammad.”

Artinya: “ Segala penghormatan, keberkahan, salawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad.”

10. Duduk Tahiyat Akhir

Tahiyat akhir dilakukan pada rakaat keempat atau terakhir pada sholat dzuhur. Bacaan dan posisi gerakannya sama dengan tahiyat awal dengan ditambah sholawat nabi. Berikut bacaan lengkapnya.

“At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. as salaamu'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah.

allaahumma shalli'alaa muhammad, wa'alaa aali muhammad. kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. wabaarik'alaa muhammad wa alaa aali muhammad. kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.”

Artinya: "Ya Allah, limpahi lah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahi lah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya, seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Engkau lah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam."

11. Salam

Tata cara sholat dzuhur yang terakhir yaitu membaca salam sambil menoleh ke kanan dan ke kiri.
“ASSALAAMU ALAIKUM WA RAHMATULLAH.”
Artinya: " Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."

Keutamaan Sholat Dzuhur

Dikutip dari islam.co, keutamaan sholat Dzuhur adalah melindungi bagi siapapun yang melaksanakannya dari siksa api neraka jahanam. Panas siang hari yang terik merupakan cobaan kepada manusia terhadap siksa neraka yang panas dan keras. Dianjurkan untuk meminta perlindungan kepada Allah dari neraka saat melaksanakan shalat Dzuhur berjamaah di masjid.

Itulah niat sholat dzuhur lengkap dengan tata cara sholatnya. Jangan tinggalkan sholat karena sholat hukumnya wajib dilaksanakan bagi seorang muslim.

Ilustrasi kiamat.

Kerusakan Iklim dan Alam Jadi Tanda Kiamat? Begini Penjelasan Al Quran dan Sains

Al Quran dan penelitian ilmiah mengungkap berbagai teori dan fenomena yang menandakan kedatangan kiamat. Ajaran Islam telah lama mengakui kepercayaan akan hari kiamat.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024