- YouTube IPB TV
VIVA – IPB University sedang mempersiapkan membuka Fakultas Kedokteran dalam waktu dekat.
"Ini proses panjang dari tahun 2000-an, kita memiliki potensi dan kemampuan untuk membuka Fakultas Kedokteran," ujar Rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria, M.Si di Channel YouTube IPB TV, Senin (28/2).
Menurut Prof. Arif Satria, selama ini IPB University sudah lama bersentuhan dengan dunia kesehatan dalam program studi, inovasi, dan risetnya.
Selain IPB University memiliki Fakultas Kedokteran Hewan, inovasi dan riset yang dihasilkan juga bukan sekadar persoalan pangan dan petanian, tapi berdekatan dengan kesehatan manusia.
Prof. Arif Satria menggambarkan posisi IPB saat ini seperti main sepakbola, bolanya sudah berada di depan gawang, bukan lagi membawa bola dari gawang menuju gawang lawan.
"Jadi kita tinggal tendang bola saja, kita tinggal menunggu legitimasi," ujar Prof. Arif Satria dalam acara IPB Podcast yang dipandu oleh Zahraa Zaahira.
Alasan lain yang mendorong IPB University membuka Fakutas Kedokteran karena masih banyak minat anak SMA yang ingin menjadi dokter.
Selain itu juga, dunia global memang sedang membutuhkan tenaga medis. Hal itu terbukti saat terjadinya Pandemi Covid-19 saat ini.
Meski begitu, IPB bukan sekadar asal mendirikan Fakultas Kedokteran, tapi ingin memberikan keungggulan terbaik sebagai pengabdian perguruan tinggi.
Prof. Arif Satria menjelaskan selama ini IPB memiliki kedaulatan dalam dunia pangan, pertanian dan bersentuhan dengan dunia kesehatan. Oleh karena itu, IPB akan memberikan keunggulan dari Fakultas Kedokteran perguruan tinggi lainnya.
IPB akan menawarkan program pendidikan dokter agromaritim berbasis one health, konsep kesehatan manusia dan hewan menjadi satu kesatuan.
Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, IPB University memastikan siap membuka Fakultas Kedokteran dalam waktu dekat.
"Kita berusaha agar tahun ini bisa dibuka, tapi semua tergantung mas menteri yang mengeluarkan izin," ujar Prof. Arif Satria.
