Bacaan Niat Sholat Maghrib, Lengkap dengan Tata Caranya

Ilustrasi Sholat
Sumber :
  • Sholat Tahajud

VIVA – Niat sholat Maghrib pasti sudah ada di luar kepala seluruh umat Muslim di seluruh dunia. Tidak hanya sholat Maghrib, niat juga dianjurkan dibaca untuk melakukan ibadah sholat fardu maupun sholat sunah lainnya.

Pentingnya Akses Air Bersih dalam Menyempurnakan Ibadah

Sholat fardu merupakan ibadah yang wajib dilaksanakan oleh seorang Muslim dalam lima waktu. Sedangkan, sholat sunnah merupakan ibadah yang jika dikerjakan tentu mendapatkan pahala dan jika tidak, tak akan mendapat dosa.

Dalam agama Islam terdapat lima waktu untuk menjalankan sholat fardu, yaitu sholat Subuh, sholat Zuhur, sholat Ashar, sholat Maghrib, hingga sholat Isya. Kelima waktu tersebut wajib hukumnya dikerjakan dengan tepat waktu. Apabila tidak dilakukan tentu akan mendapat dosa.

Daud Kim, YouTuber Terkenal Asal Korea Selatan Ini Gigih Bangun Masjid di Incheon

Seluruh umat beragam Muslim diwajibkan untuk selalu tepat waktu menunaikan ibadah sholat fardu wajib. Seperti salah satunya di  waktu Maghrib. Sholat Maghrib dikerjakan ketika matahari terbenam atau pada saat senja, yakni dimulai dari saat matahari tenggelam hingga saat cahaya merah di ufuk hilang.

Ilustrasi sujud/sholat

Photo :
  • Freepik/rawpixel.com
Masjid Istiqlal Siap Sambut 250 Ribu Jamaah Shalat Idul Fitri 1445 H

Sholat Maghrib menjadi salah satu sholat dari lima waktu yang wajib dikerjakan bagi semua umat Muslim. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman yang artinya: “Dan orang-orang yang memelihara shalatnya mereka itu kekal di surga lagi dimuliakan.” (QS. Al Ma'arij ayat 34-35)

Tidak hanya itu, Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam juga pernah bersabda yang artinya: “Waktu sholat maghrib adalah selama cahaya merah belum hilang.” (HR. Muslim) Untuk pelaksanaannya sendiri, ibadah sholat Maghrib dikerjakan sebanyak tiga rakaat. 

Setelah mengetahui rakaat yang harus dikerjakan dalam sholat Maghrib, semua orang beragama Muslim juga perlu tahu, ternyata dalam menunaikan ibadah sholat terdapat beberapa tata cara yang perlu dilakukan.

Tata cara dalam beribadah sholat ini tidak hanya berlaku pada sholat fardu saja, melainkan sholat sunnah juga memiliki caranya sendiri. Nah, ketika dalam pelaksanaan sholat Maghrib, tentu juga ada beberapa tata cara yang perlu dilakukan agar tidak bisa dilakukan secara sembarangan alias harus benar-benar sesuai syariat Islam.

Dan salah satu tata cara dalam menunaikan sholat Maghrib yang paling utama itu adalah mengawali serta membaca niat.

Niat Sholat Maghrib

ilustrasi sholat

Photo :
  • pixabay.com

Niat sendiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan sebuah maksud atau tujuan suatu perbuatan, atau kehendak (keinginan dalam hati)  untuk melakukan sesuatu. Salah satunya dalam melakukan ibadaha sholat lima waktu dan sunnah.

Niat dalam Sholat merupakan salah satu bagian dari ibadah umat Islam yang dianjurkan untuk dibaca atau diniati, ikhlas dan tulus karena Allah SWT. Membaca niat sebelum melakukan ibadah menjadi sebuah syarat awal agar sebuah amalan diterima oleh Allah SWT.

Setiap umat Muslim di dunia tentu memiliki cara yang berbeda-beda dalam membaca niat sebelum melakukan ibadah. Di mana, ada sebagian dari umat Muslim yang menggunakan bahasa Arab dan ada juga yang menggunakan bahasa latin dalam pengucapannya. Semua itu kembali pada kepercayaan atau aliran  yang dianut oleh setiap Muslim yang ada di dunia.

Rasulullah SAW pernah bersabda dalam sebuah hadis:

"Umar bin Khaththab radhiyallahu ’anhu berkata,”Saya mendengar Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,’Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan yang ia niatkan. Barangsiapa yang berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, maka ia telah berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya itu karena kesenangan dunia atau karena seorang wanita yang akan dinikahinya, maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya’." (HR. Bukhari & Muslim).
 
Dan berikut terdapat bacaan sholah Maghrib yang perlu Anda ketahui.

Bacaan Niat Sholat Maghrib

1. Niat Sholat Maghrib Sendiri

sholat dhuha

Photo :
  • vstory

Sholat Maghrib ini biasanya dikerjakan secara sendiri dan biasanya dilakukan di rumah atau pun di tempat kita sedang berada. Dan berikut bacaan niatnya:

Ushallii fardhal maghribi tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an lilaahi ta’aalaa.

Artinya"

Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu maghrib tiga raka’at dengan menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.

2. Niat Sholat Maghrib Berjamaah

Ratusan jamaah sholati jenazah Ameer Azzikra.

Photo :
  • VIVA/Muhammad AR (Bogor)

Berbeda dengan niat sholat Maghrib yang dikerjakan sendiri, sholat yang dikerjakan secara bersamaan atau berjamaah biasanya disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada. Di mana, dalam sholat berjamaah terdiri dari imam dan makmun.

Keduanya memiliki bacaan niat yang berbeda, baik saat menjadi imam maupun makmun. Dan berikut ini terdapat pembagian niat sholat Maghrib yang perlu Anda ketahui dan praktikkan sendiri di rumah.

A. Niat Sholat Maghrib sebagai Imam

Biasanya sholat Maghrib berjamaah dikerjakan langsung di masjid. Bacaan ini diucapkan ketika dalam kondisi sebagai imam.

Ushallii fardhal maghribi tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati imaaman lilaahi ta’aalaa.

Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu maghrib tiga raka’at dengan menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.

B. Niat Sholat Maghrib sebagai Makmum

Niat sholat Maghrib berikutnya dibacakan, ketika kita dalam situasi sebagai seorang makmun. 

Ushallii fardhal maghribi tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati makmuuman lillaahi ta’aalaa.

Artinya :

Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu maghrib tiga raka’at dengan menghadap kiblat sebagai makmum, karena Allah Ta’ala.

Tata Cara Sholat Maghrib

1. Baca Niat

Ketika siap ingin melaksanakan ibadah sholat Maghrib, lebih dulu membaca niatnya. Dilakukan semata-mata niat karena Allah SWT. Bacaan niat bisa disesuaikan yang di atas.

2. Takbiratul Ihram

Takbiratul Ihram dibaca saat ingin memulai sholat dengan membaca Allahu Akbar. Di mana artinya, "Allahu Maha Besar". Takbiratul ihram dilakukan dengan mengangkat dua tangan sejajar dengan telinga dan mengucapkan, “Allâhu Akbar".

3. Membaca Doa Iftitah

Setelah mengucapkan takbir yang pertama, kemudian lipat tangan Anda di dada, tepatnya di sekitar area dekat hati. Selanjutnya, ucapkan doa iftitah seperti berikut ini:

“Allaahu akbar kabiirow wal hamdu lillaahi katsiiroo wasubhaanalloohi bukrotaw wa-ashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fathoros samaawaati wal ardlo haniifaa wamaa ana minal musyrikiin. Inna sholaatii wa nusukii wamahyaa wa mamaatii lillaahi robbil ‘aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana awwalul muslimiin”.

4. Membaca Surat Al-Fatihah

Bagian yang penting untuk dikerjakan yaitu membaca Surah Al-Fatihah. Membaca surah ini hukumnya wajib di setiap sholat fardu maupun sunnah.

5. Membaca Surat Pendek

Usai membaca Al-Fatihah, maka jangan lupa untuk membaca surat pendek. Surat pendek dibaca pada dua rakaat pertama. Dan bacaan surat pendek bisa disesuaikan keinginan Anda. 

6. Rukuk dan Itidal

Tata cara selanjutnya yaitu rukuk. Pada saat rukuk, umat Muslim diharuskan membaca bacaan berikut ini sebanyak 3 kali. 

“Subhâna rabbiyal ‘adhîmi wa bihamdihi," yang artinya “Maha suci Tuhanku yang maha agung dengan segala pujian-Nya”

Setelah rukuk selesai, maka dilanjutkan dengan membaca.

“Sami’alloohu liman hamidah“. (“Semoga Allah mengabulkan panjatan doa hamba yang memuji-Nya”).

Bacaan tersebut dilakukan sembari diangkatnya kedua tangan sejajar dengan telinga dan berdiri dengan tegak.  Selanjutnya, dilanjutkan dengan membaca itidal seperti berikut ini.

“Rabbana lakal hamdu milus samawati wa mil ulardi wa mil umasyita min syaiin badu”

6. Sujud dan Duduk di Antara Dua Sujud

Sujud adalah posisi yang dilakukan dengan meletakkan kedua telapak tangan dan menempelkan dahi serta hidung pada sejadah. Bacaannya seperti berikut ini:

“Subhâna rabbiyal a’la wa bihamdihi,” yang artinya “Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dengan segala pujian-Nya” sebanyak 3 kali.

Selanjutnya diikuti denganduduk di antara dua sujud dengan membaca:

“Rabbighfirlî warhamnî wajburnî warfa’nî warzuqnî wahdinî wa‘âfinî wa‘fu ‘annî,” yang artinya “Ya Tuhan, ampunilah diri ini, sayangilah, perbaikilah, dan angkatlah derajat hamba, berilah hamba rizki dan ampunan sebanyak-banyaknya”.

7. Tasyahud Awal

Tasyahud awal dilakukan saat rakaat kedua pada sholat fardu.  

Berikut bacaannya:
“Attahiyyatul mubarakaatus salawatut tayyibatu lillah. Assalamu alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullahi wabarakatuh. Assalamu alaina wa ala ibadillahis salihin. Asyhadu alla ilaha illallah. Wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah. Allahumma salli ala sayyidina Muhammad”.

8. Tasyahud Akhir
Sebelum mengucapkan salam, harus melakukan tasyahud akhir dengan membaca:

“At-tahiyyaatu al-mubaarakaatu al-shalawaatu al-thoyyibaatu lillahi. Assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu wa rahmatullahi wa barakaatuhu. As-Salaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillahi as-shoolihin. Asyhadu an laa ilaaha illa Allah wa Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. Allahumma Sholli ‘ala Sayyidinaa Muhammad. Wa ‘ala aali sayyidina Muhammad Kamaa shollayta ‘ala sayyidina Ibrahim. Wa Baarik ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala aali sayyidina Muhammad. Kamaa baarakta ‘ala sayyidinaa Ibrahim, wa ‘ala sayyidina Ibrahim, fil ‘aalamiina innaka hamiidun majiid,”.

Boleh juga membacanya dengan versi pendek, seperti berikut:

“Attahiyyatu lillah salamun ‘alaika ayyuhannabiyyu warahmatullahi wabarakatuh, salamun ‘alaina wa ‘ala ibadillah as-sholihin,”.

Artinya: “Penghormatan terbesar teruntuk Allah SWT, keselamatan, kasih sayang, juga aliran berkah semoga selalu bagi sang baginda Nabi, dan semoga kesejahteraan menyelimuti orang-orang yang saleh”.

9. Salam

Yang terkahir yaitu salam dengan mengucapkan “Assalamu ‘alaikum warahmatullah” dengan menoleh ke kanan dan ke kiri. Itu tadi penjelasan lengkap mengenai niat sholat Maghrib beserta tata cara mengerjakannya.
 

Ilustrasi kiamat.

Kerusakan Iklim dan Alam Jadi Tanda Kiamat? Begini Penjelasan Al Quran dan Sains

Al Quran dan penelitian ilmiah mengungkap berbagai teori dan fenomena yang menandakan kedatangan kiamat. Ajaran Islam telah lama mengakui kepercayaan akan hari kiamat.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024