- pixabay.com
VIVA – Dzikir setelah sholat tahajud merupakan tahap terakhir dari setiap kegiatan sholat yang dianjurkan Rasulullah SAW sebagai penyempurna ibadah. Ibadah sholat tahajud sendiri merupakan amalan sunnah yang dikerjakan pada waktu sepertiga malam. Di mana, sholat tahajud merupakan salah satu bentuk amalan sunnah yang memiliki keisitimewaan yang luar biasa. Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al Isra ayat 79, pada berikut ini:
“Dan pada sebagian malam hari sembahyang tahajjudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra’ : 79) Dalam ajaran agama Islam, bagi siapapun hambanya yang rela bangun tidur hanya untuk beribadah melakukan sholat tahajud dan menyebut nama Allah di sepertiga malam, maka akan Allah berikan banyak kebaikan dan keberkahan.
Niat sholat ghaib
- Freepik/rawpixel.com
Ditambah, bagi umat Muslim yang mengkahiri amalan sunnah ini dengan doa dan dzikir setelah sholat Tahajud maka akan Allah berikan kemuliaan yang luar biasa. Hal tersebut lantaran, dzikir setelah sholat tahajud menjadi pelengkap serta penyempurna amalan sunnah umat Muslim di sepertiga malam.
Bagi umat Muslim yang mengakhirinya dengan doa dan dzikir setelah tahajud, maka akan mendapatkan keutamaan yang tidak terduga. Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Abu Umamah, Rasulullah SAW bersabda:
"Dari Abu Umamah ia berkata; Rasulullah shallallahu wa`alaihi wa sallam ditanya; wahai Rasulullah, doa apakah yang paling didengar? Beliau berkata: "Doa di tengah malam terakhir, serta setelah salat-salat wajib." (HR. Tirmidzi).
Sholat tahajud merupakan salah satu amalan yang sunnah untuk dikerjakan. Jadi, bagi umat Muslim yang mendirikan sholat sunnah ini tentu akan mendapatkan pahala, dan bagi yang tidak melakukannya tidak akan mendapatkan dosa. Mendirikan amalan sunnah ini saja sudah mendapatkan pahala, apalagi jika ditambah dengan bacaan doa dan dzikir setelah sholat tahajud maka kebaikan yang didapat akan semakin berlipat ganda.
Selain itu, dengan membaca dzikir setelah sholat tahajud maka pahala juga akan dilipat gandakan. Perlu diketahui, sholat serta dzikir setelah tahajud merupakan amalan sunnah yang begitu dicintai oleh Rasulullah SAW. Dzikir atau mengingat Allah dengan memuji-Nya penting dilakukan bagi setiap Muslim.
Beberapa dari mereka percaya bahwa dengan melakukannya secara teratur mereka dapat memperoleh berkah dari Allah. Melakukannya setelah sholat biasa lebih baik daripada tidak sama sekali. Namun, sebagian umat Islam meyakini bahwa berdzikir setelah tahajud atau salat malam akan mendapatkan lebih banyak manfaat.
Dalam rangkaian amalan sunnah ini, dzikir setelah tahajud dilakukan sebelum kita memanjatkan segala keinginan, haparan serta permohonan pada Allah SWT. Oleh karena itu, selain mengetahui apa itu sholat tahajud kamu juga perlu tahu bacaan doa serta dzikir setelah sholat tahajud. Dan terpenting, kamu juga harus tahu keutamaan serta manfaat apasaja yang akan didapat.
Dzikir Setelah Sholat Tahajud
Ilustrasi berzikir.
Umat Muslim dianjurkan untuk berdzikir setelah melakukan sholat tahajud. Terdapat beberapa dzikir setelah sholat tahajud yang bisa Anda lafazkan di sepertiga malam. Hal ini tentu sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW.
Adapun dzikir setelah sholat tahajud berikut ini;
Dzikir 1
Laa ilaaha illallah wahdahuu laa syariikalah lahulmulku walahul hammdu wahuwa 'alaa kulli syayin qadiir. Subhaanallah walhamdulillah, walaa ilaaha illallah wallaahu akbar walaa haula walaa quwwata illaa billahii
Artinya: "Tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
Mahasuci Allah dan segala puji bagi Allah. Dan tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah, Allah Mahabesar, dan tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah,"
Dzikir 2
Subhaanaka allahumma wa bihamdika asyhadu anlaa ilaaha illaa ainta astaghfiruka wa atuubu ilaiih.
Artinya: Mahasuci Engkau, ya Allah, dan dengan memuji kepada-Mu, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Engkau, aku memohon ampun kepada Engkau dan bertobat kepada Engkau.
Doa Setelah Sholat Tahajud
ilustrasi berdoa
Allaahumma lakalhamdu anta qayyimus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, walakal hamdu, laka mulku samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, walakal hamdu, anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu, anta malikus samaawaati wal ardhi, wa lakal hamdu, antal haqqu, wawa’dukal haqqu, waliqaa uka haqqun, waqauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wan naaru haqqun, wannabbiyuuna haqqun, wa muhammadun sallaahu ‘alaihi wa sallama haqqun, wassa’atu haqqun.
Allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa’alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wabika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfir lii maa qaddamtu wamaa akhrartu, wamaa asrartu wamaa a’lantu, antal muqaddimu wa antal muakhkhiru, laa ilaaha illaa anta.
Artinya: “Ya Allah, bagi Mu segala puji, Engkau penegak langit, bumi, dan apa yang ada padanya. Bagi-Mu lah segala puji, kepunyaan Engkaulah kerajaan langit, bumi, dan apa yang ada padanya. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Pemberi cahaya langit dan bumi dan apa saja yang ada di dalamnya.
Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Penguasa langit dan bumi. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Yang Maha Benar, janji-Mu itu benar, bertemu dengan-Mu adalah benar, firman-Mu adalah benar, surga itu benar, neraka itu benar, para nabi itu benar, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam itu benar, kiamat itu benar.
Ya Allah, hanya kepada-Mulah saya berserah diri, kepada-Mulah saya beriman, kepada-Mu saya bertawakal. Kepada-Mu saya kembali, kepada-Mu saya mengadu, dan kepada-Mu saya berhukum.
Maka, ampunilah dosaku yang telah lampau dan yang kemudian, yang saya sembunyikan dan yang terang-terangan, dan yang lebih Engkau ketahui daripada saya. Engkaulah yang mendahulukan dan Engkaulah yang mengemudiankan, tidak ada tuhan melainkan Engkau”.
Keutamaan Sholat Tahajud
Dzikir setelah sholat fardhu
Di dalam kitab Sahih Muslim disebutkan sebuah hadis melalui Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah SAW pernah ditanya mengenai sholat yang paling utama sesudah salat fardu. Maka beliau Saw. menjawab melalui sabdanya: Karena itulah, Allah SWT memerintahkan kepada Rasul-Nya untuk menghidupkan malam hari dengan salat sunat tahajud. Makna tahajud ialah salat yang dikerjakan sesudah tidur.
Manfaat Dzikir Setelah Sholat Tahajud
1. Menjadi Pribadi Orang Baik
Umat ??Islam percaya dengan melakukan Tahajud adalah bagian dari perilaku Muslim yang menunjukkan seberapa baik orang tersebut. Untuk melengkapi itu, berdzikir dengan membaca beberapa ayat dari Al-Qur'an atau hadits dapat membuat seseorang menjadi lebih baik dan lebih baik. Itulah salah satu pentingnya dzikir dalam Islam agar umat Islam mendapatkan manfaat membaca Allahu Akbar 100 kali .
Seperti yang disebutkan dalam Alquran dalam surah Al Furqan ayat 63-64 di bawah ini.
“Adapun hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih, mereka adalah orang-orang yang berjalan di muka bumi dengan rendah hati dan ketika orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan “salam”, dan orang-orang yang menghabiskan malam dengan beribadah kepada Tuhannya dengan sujud dan berdiri. ” (QS 25: 63-64)
2. Mendapat Tempat yang Baik
Muslim percaya dengan melakukan tahajud pada sepertiga akhir malam dapat membawa mereka ke tempat yang lebih baik selain Allah. Apalagi jika mereka memuji Allah dengan berdzikir setelah sholat tahajud. Semoga Allah memberikan mereka tempat yang lebih baik di antara umat Islam yang baik seperti salah satu manfaat Dzikir setiap pagi .
Seperti yang disebutkan dalam Al-Qur'an surah Al Isra ayat 79 di bawah ini.
“Dan pada beberapa malam, lakukanlah shalat Tahajjud (sebagai ibadah) tambahan untuk dirimu sendiri: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS 17:79)
3. Mendapat Rahmat dari Allah
Beberapa Muslim percaya, bahwa dzikir setelah sholat tahajud membuat mereka bisa lebih khusyuk. Hal itu membuat sebagian dari mereka mencari rahmat dari Allah baik untuk masa lalu atau masa depan yang mereka lakukan dengan sengaja atau tidak.
Itu membuat beberapa Muslim memuji Allah dengan Dzikir dan membaca beberapa ayat Alquran. Seperti yang disebutkan dalam Alquran surah Al Qasas ayat 16 di bawah ini.
“Dia (Musa) berdoa, “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri, maka ampunilah aku.” Maka Dia (Allah) memaafkannya. Sesungguhnya Allah, Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS 28:16)
4. Baik untuk Kesehatan Mental
Dalam banyak hal, umat Islam percaya bahwa memuji Allah akan membuat mereka lebih tenang sehingga secara signifikan akan memberikan efek yang baik pada kesehatan mental mereka.
Itu berlaku dalam dzikir Anda setelah Anda menyelesaikan sholat tahajud di sepertiga akhir malam. Seperti yang disebutkan dalam Alquran surah Al Isra ayat 82 di bawah ini.
“Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, sedangkan bagi orang-orang yang zalim (Al-Qur’an) itu hanya menambah kerugian.” (QS 17:82)
5. Memberikan Perlindungan yang Baik
Muslim percaya karena mereka selalu mengingat Allah sehingga Allah akan mengingat mereka. Dzikir setelah sholat tahajud bisa menjadi salah satu hal yang paling penting agar mereka mendapatkan perlindungan dari Allah dalam segala hal untuk menghadapi kehidupan sehari-hari mereka seperti salah satu manfaat dari belajar Alquran .
Seperti yang disebutkan dalam Alquran surah Al Anbiya ayat 87-88 di bawah ini.
“Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dengan marah, kemudian dia mengira bahwa Kami tidak akan mempersulitnya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, “Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Mulia. kepadamu. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.” Maka Kami kabulkan (doanya) dan Kami selamatkan dia dari kesedihan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.” (QS 21:87-88)
Tidak Hafal Bacaan Sholat, Apakah Tetap Sah Dilaksanakan? Begini Penjelasan Buya Yahya
Seorang jemaah di Al Bahjah, yang berusia 33 tahun, ia mengaku belum menguasai bacaan sholat dengan baik. Dia kemudian bertanya kepada Buya Yahya hukum melaksanakannya.
