- Istimewa
VIVA – Paguyuban Keluarga Besar Purnawirawan Polisi Militer Angkatan Darat (PKP-POMAD) kembali menyelenggarakan acara Ramadhan Berbagi seperti pada tahun sebelumnya.
Acara dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H ini berlangsung di Aula POMDAM JAYA, Jalan Guntur No. 1 Pasar Manggis, Jakarta Selatan, Minggu (24/4). Acara berlangsung dalam suasana kekeluargaan yang akrab.
Mengawali acara, Ketua Panitia Brigjen TNI (Purn.) Darmadi memberikan laporan penyelenggaraan acara Bakti Sosial yang merupakan acara rutin yang diselenggarakan PKP POMAD dengan nama Ramadhan Berbagi.
“ Panitia telah bekerja dan mengumpulkan dana untuk menyediakan sebanyak 1250 bingkisan paket Sembako untuk dibagikan kepada semua purnawirawan dan warakawuri yang tersebar di beberapa komisariat dan pemberiaanya secara simbolis dan kemudian akan diangkut dengan mobil box ke alamat masing-masing,” ujar Darmadi dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/4).
Ketua Umum PKP POMAD Mayor Jenderal TNI (Purn.) Unggul K. Yudoyono dalam sambutannya memohon maaf atas segala kekurangan dan kelemahan dalam menyelenggarakan acara ini yang diselenggarakan masih dalam suasana Covid 19 seperti tahun sebelumnya.
Dalam sambutannya Unggul K. Yudoyono memberikan apresiasi yang tinggi kepada DANPOMDAM JAYA yang memberikan tempat untuk menyelenggarakan acara ini, juga kepada para sponsor, para panitia dan secara khusus ucapan terima kasih kepada DANPUSPOMAD yang sangat mendukung kegiatan Ramadhan Berbagi ini.
“Sudah tiga kali kita membuat acara seperti ini, sebelum adanya Pandemi Covid 19 kita biasanya menyelenggarakan acara Silaturahmi dan Kumpul Bersama, namun sejak adanya Pandemi Covid di mana tidak bisa lagi acara kumpul-kumpul,” ujar Unggul K. Yudoyono.
Sementara DANPUSPOMAD Letjen TNI Candra W. Sukotjo yang berhalangan hadir diwakili oleh WADANPUSPOMAD Mayjen TNI Hendi Hendra.
“Acara Ramadhan Berbagi ini sangat baik karena PKP POMAD tetap ingin membangun silaturahmi dengan para purnawirawan dan yang masih aktif dalam satu keluarga besar,” ujar Mayjen TNI Hendi Hendra.
