Gerhana Bulan Total 15-16 Mei Mendatang, Bisa Terlihat dari Indonesia?

Gerhana Bulan Total
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Gerhana Bulan adalah fenomena astronomi yang paling ditunggu-tunggu. Fenomena Gerhana Bulan Total akan terjadi pada tanggal 15-16 Mei. Fenomena ini akan terjadi di sebagian wilayah Benua Amerika, Eropa, dan Afrika akan menikmati pemandangan yang indah.

Kerusakan Iklim dan Alam Jadi Tanda Kiamat? Begini Penjelasan Al Quran dan Sains

Gerhana Bulan Total terjadi ketika Bulan, Bumi, dan Matahari berada di satu garis lurus, dan Bulan masuk ke dalam bayangan inti atau umbra Bumi. Dikutip dari TimeandDate.com, gerhana sebagian akan dimulai sekitar pukul 22:28. EDT pada 15 Mei atau 09.29 WIB pada 16 Mei). Blood Moon akan mencapai titik tertingginya pada 16 Mei pukul 12:11 EDT atau 11.11 WIB. 

Dilansir oleh Space.com, sangat mudah melihat tontonan ini. Tidak seperti gerhana Matahari yang memerlukan tindakan pecegahan khusus untuk mencegah kerusakan mata, maka gerhana Bulan sangat aman untuk ditonton. 

7 Warna Bola Mata Paling Langka di Dunia, Hanya 2 Persen Populasi yang Punya

Kamu dapat melihat dengan mata telanjang atau dengan teropong dan teleskop agar lebih terlihat dengan jelas.

Sayangnya, fenomena ini tidak dapat dilihat dari Indonesia karena terjadi saat di Indonesia masih siang hari. 

Gerhana Matahari Total Bakal Hadir di Indonesia, Cek Jadwalnya

Ini merupakan gerhana pertama yang terjadi di tahun 2022. Gerhana berikutnya diperkirakan akan terjadi lagi pada 8 November 2022. 

Ilustrasi Matahari

5 Negara Tanpa Malam, Matahari Hampir Tidak Pernah Terbenam

Sebagian besar negara di dunia mengalami siklus siang dan malam, tetapi ada negara-negara di mana fenomena matahari tengah malam terjadi, yang artinya matahari terus ada

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024