- antara
VIVA – Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Kalimantan Selatan memastikan seleksi mandiri yang dibuka sejak 17 Juni sampai 20 Juli 2022 untuk menjaring calon mahasiswa baru bakal seketat jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2022.
"Jangan sampai pendaftar menganggap bahwa jalur mandiri lebih longgar karena kelulusan murni ditentukan hasil tes," kata Wakil Rektor I Bidang Akademik ULM Prof Aminuddin Prahatama Putra di Banjarmasin, Minggu (26/6)
Dijelaskan dia, seleksi mandiri juga menerapkan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) seperti halnya di SBMPTN. Sehingga skor yang didapatkan langsung diranking berdasarkan kuota di program studi.
Terkait kuota jalur mandiri yang tersedia, Aminuddin menjelaskan pihaknya masih menunggu peserta yang lulus SBMPTN selesai registrasi baru ditetapkan jumlah kursi mandiri. Artinya, aturan maksimum 30 persen bisa saja bertambah untuk menutupi yang tidak daftar ulang di jalur SBMPTN setelah hasilnya diumumkan pada Kamis (23/6) lalu.
Aminuddin menegaskan pula ULM sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik di pulau Kalimantan dengan akreditasi institusi A berkomitmen menjaga kualitas mahasiswanya melalui seleksi penerimaan yang sesuai standar mutu berdasarkan kuota tersedia.
Apalagi 68 guru besar di 11 fakultas siap menyokong 64 program sarjana (S1) yang jadi pilihan calon mahasiswa baru menimba ilmu pendidikan tinggi di ULM yang telah berstatus PTN pengelolaan keuangan badan layanan umum (BLU).
Diketahui ULM telah menerima sebanyak 1.136 mahasiswa baru di jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau jalur undangan prestasi akademik.
Kemudian jalur SBMPTN ada lebih dari 4.000 orang dinyatakan lulus. Namun jumlah yang diterima belum final karena masih menunggu daftar ulang.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menetapkan jumlah mahasiswa baru ULM tahun akademik 2022-2023 sebanyak 6.265 orang. (antara)
Heboh Uang Jajan Anak Artis, Arie Untung dan Fenita Arie Terapkan Kesederhanaan
Menurut Fenita Arie, pendidikan tentang keuangan sangat penting untuk ditanamkan sejak dini. Hal ini agar anak dapat terbiasa hidup mandiri dan tidak bergantung orang tua
