Etika Digital dalam Penerapan Teknologi di Bidang Pendidikan

Webinar Makin Cakap Digital 2022
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kominfo selenggarakan kegiatan Makin Cakap Digital 2022 sebagai program lanjutan dari Literasi Digital Nasional tahun lalu. Pada  Senin, 27 Juni 2022, Kominfo kembali menghadirkan kegiatan webinar Makin Cakap Digital dengan membawakan tema “Etika Digital Dalam Penerapan Teknologi di Bidang Pendidikan”.

Rendahnya Literasi Keuangan Picu Meningkatnya Korban Pinjol Ilegal

Kehadiran teknologi menjadi berkah di bidang pendidikan karena memudahkan para guru dan murid dalam kegiatan belajar dan mengajar.

Saat ini hadir berbagai platform rumah belajar dan sistem e-learning yang bisa dimanfaatkan para guru dan murid untuk mendapatkan informasi dan bahan ajar yang membuat kegiatan pendidikan lebih menarik.

10 Tips Mencegah Aksi Kekerasan Antar Siswa di Sekolah

Kepala Sekolah MAN 1 Mataram NTB Dr. Lalu Sirajul Hadi mengatakan kemajuan teknologi digital di bidang pendidikan sayangnya bisa menjadi pisau bermata dua, karena banyak manfaatnya tapi juga bisa menghasilkan seuatu yang buruk jika salah menggunakannya.

Maka perlu mengenali berbagai teknologi yang digunakan, mencari tahu sistem kerjanya dan kemampuan platform yang digunakan untuk menghindari pemanfaatan teknologi untuk hal-hal yang tidak baik.

Setuju Pembatasan Impor Barang Jadi Elektronik

“Pendidikan di Indonesia akan semakin maju dengan pemanfaatan teknologi yang tepat dan menghadirkan manfaat maka literasi digital sebagai komunitas pendidikan sekolah dan atau madrasah adalah sebuah keniscahyaan,” kata Lalu Sirajul dalam Webinar Makin Cakap Digital 2022 segmen pendidikan wilayah NTB, Senin (27/6).

Dengan kemajuan teknologi para guru yang membimbing para murid juga dituntut untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi.

Lalu M. Johandi, S.Pd.,M.Pd dari ICT Watch mengatakan saat ini guru harus Gesit, Aktif dan Pintar Teknologi (GAPTEK) kemudian guru harus mandiri, reflektif, kolaboratif, berpihak pada murid, dan inovatif.

Sementara itu  para pelajar tetap harus menujukan profil Pelajar Pancasila yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, Berkebinekaan Global, Bergotong royong, kreatif, bernalar kritis, mandiri.

“Untuk menghadirkan pembelajarann berkualitas maka salah satu tuntutan dengan  pendekatan pembelajaran penerapan sistem pendidikan yang mengedepankan teknologi atau Technological Pedagogic Contenc Knowledge (TPACK) dengan konten materi dan teknologi yang mendukung,” ucap Lalu M. Johandi.

Kemudian dalam menghadapi kemajuan ruang digital, tetap harus ada etika yang harus dijalankan, jangan sampai terjerat pelanggaran pidana/UU ITE.

Setiap aktivitas digital yang dilakukan harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab, kesadaran, kejujuran, dan menghindari menyebar berita hoax, memanipulasi, maupun plagiasi.

“Aktivitas digital harus dilakukan dengan sadar dan digital jangan sampai tanpa sadar dan penuh integritas kejujuran jangan tidak jujur nanti pelanggaran hak cipta, lakukan hal-hal yang bernilai kemanfaatan dan kebajikan,” ungkap Pembantu Ketua I - STMIK Lombok RTIK NTB Mohammad Taufan Asri Zaen, ST., MT .

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya