3.700 Peserta Ikut SMMPTN 2022 Wilayah Barat di Universitas Jambi

Universitas Jambi
Sumber :
  • antara

VIVA – Sebanyak 3.700 orang calon mahasiswa mengikuti Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) wilayah barat di Universitas Jambi (Unja).

"Tes SMMPTN dilaksanakan selama lima hari dari tanggal 30 Juni sampai dengan 4 Juli, diikuti 3.700 calon mahasiswa di Unja," kata Koordinator Humas dan Promosi Unja, Mochammad Farisi di Jambi, Jumat (1/7).

Dari 3.700 calon siswa, yang mengikuti tes SMMPTN pada kategori sains dan teknologi sebanyak 1.714 ikut tes sains dan yang mengikuti tes pada kategori sosial hukum sebanyak 1.986 orang. Daya tampung Unja melalui jalur SMMPTN sebanyak 2.140 orang.

Sementara itu, terdapat 7.330 peminat yang memilih 55 program studi di Universitas Jambi pada tes SMMPTN wilayah barat, dengan rincian 3.734 orang memilih Unja sebagai pilihan pertama dan 3.596 orang memilih Unja sebagai pilihan ke dua.

"Tes SMMPTN dilaksanakan dalam dua sesi, sesi pagi pukul 07.45 WIB sampai dengan 11.30 WIB, dan sesi siang dari pukul 13.15 WIB sampai dengan 17.00 WIB," kata Mochammad Farisi.

terjadi peningkatan terhadap jumlah peserta yang mengikuti tes SMMPTN wilayah barat dalam tiga tahun terakhir. Pada tahun 2020 peserta SMMPTN wilayah barat sebanyak 3.152 orang, pada tahun 2021 terdapat 3.267 orang dan pada tahun 2022 terdapat 3.700 orang.

Tes SMMPTN dilaksanakan di tiga tempat yakni di Kampus Unja Mendalo di 12 laboratorium ICT, Kampus Unja Telanai terdapat tiga laboratorium ICT dan di Unja Buluran terdapat satu laboratorium ICT. Terdapat 12 orang peserta disabilitas yang difasilitasi secara khusus oleh panitia SMMPTN Unja.

"Tes dilaksanakan menggunakan protokol kesehatan, memakai masker dan mencuci tangan sebelum masuk ruangan," kata Mochammad Farisi. (antara)

'Tour de Singkarak' Bawa Dosen Ini Raih Gelar Doktor di Prancis
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro

Terkuak, Guru Besar Universitas Jambi Prof Sihol Raup Puluhan Juta Endorse TPPO Magang ke Jerman

Selain keuntungan materil, Prof Sihol juga dapat keuntungan imaterial. Prof Sihol jadi salah satu tersangka dalam kasus TPPO berkedok magang di Jerman

img_title
VIVA.co.id
5 April 2024