- antara
VIVA Edukasi – Pemilihan Rektor Universitas Palangka Raya (UPR), Kalimantan Tengah, digelar pada 7 September 2022 diikuti pihak dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) selaku pemilik 22 suara dan 40 anggota Senat UPR.
"Pemilihan Rektor UPR ini akan diawasi langsung oleh Inspektur Jenderal Kemendikbudristek, dan turut disaksikan oleh perwakilan dosen maupun mahasiswa," kata Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Rektor UPR Prof Dr Joni Bungai di Palangka Raya, Jumat (15/7).
Joni memastikan bahwa para dosen maupun mahasiswa tidak hanya diperkenankan ikut menyaksikan proses pemilihan, tetapi juga dapat bertanya kepada ketiga calon pada saat penyampaian visi-misi.
"Kalau untuk jumlah suara yang akan diperebutkan sekitar 66 suara. Sebanyak 22 suara dari Kemendikbudristek, dan 40 suara dari anggota Senat UPR. Jika nanti ada satu calon mampu meraih 33 suara, sudah bisa dipastikan jadi Rektor UPR periode 2022-2026," kata Joni.
Joni mengatakan ditetapkannya waktu pemilihan Rektor UPR ini setelah surat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kemendikbudristek Nomor 0460/E.E1/TP.01.03/2022 telah resmi dicabut.
Ditjen Dikti, kata dia, telah menerbitkan surat baru yang menyatakan bahwa pemilihan rektor UPR dapat dilanjutkan.
"Sudah ada 13 orang yang mendaftar dan telah diseleksi serta ditetapkan sebagai calon Rektor UPR. Para calon ini mulai 20 Juli 2022 akan bersosialisasi ke fakultas-fakultas," ucapnya.
Adapun 13 calon Rektor UPR yang telah lolos seleksi antara lain DR Ir Aswin Usup MSc, Roni Teguh PhD, Prof DR Sulmin Gumiri MSc, DR Ir Sosolawaty MP, DR Berkat SP MSi, DR Ir Wilson Daud MSi, Prof DR Danes Jaya Negara MSi, Prof DR Salampak MS, Prof DR Yetrie Ludang, Prof Safluten, DR Agus Satrya Wibowo, DR Ir Uras Tantulo MSi, dan DR Indrawan Permana ST MA.
Dia menjelaskan 13 calon itu nantinya mengikuti pemilihan tahap pertama pada tanggal 9 Agustus 2022. Di pemilihan yang mempunyai hak suara atau memilih sebanyak 40 orang anggota senat UPR itu, akan diambil tiga calon peraih suara terbanyak.
"Ketiga calon peraih suara terbanyak itu akan disampaikan ke Kemendikbud. Baru pada tanggal 7 September 2022, dilakukan kembali pemilihan terhadap ketiga calon itu," ujar Joni. (antara)
Rektor UNU Gorontalo Diduga Lecehkan 12 Mahasiswi, Dosen dan Staf di Kampus
"Untuk sejauh ini, sudah ada 12 orang yang telah melaporkan (Rektor UNU). Mereka masing-masing mahasiswi, staf hingga dosen. Pelaporan itu dilayangkan ke pihak LLDIKTI."
