SMPN 3 Jayapura Bentuk Agen Perubahan Siswa Anti Perundungan

Ilustrasi Perundungan. (sumber: iStockphoto)
Sumber :
  • vstory

VIVA Edukasi – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Jayapura, Papua, melibatkan 30 siswa guna menjadi agen perubahan yang nantinya akan memberikan sosialisasi kepada teman-teman lainnya tentang masalah perundungan pada lingkungan sekolah.

Prabowo Bertemu Cak Imin, PAN: Jangan Langsung Artikan PKB Sudah Pasti Gabung

 Kepala SMP Negeri 3 Jayapura, Mudji Taba Yusuf kepada ANTARA di Jayapura mengatakan sebagai sekolah penggerak angkatan pertama di Kota Jayapura pihaknya memberikan perhatian penuh agar tidak ada murid yang melakukan perundungan dengan sesama.

 "Sebagai sekolah penggerak, kami memiliki program perundungan yang mana para guru memilih 30 siswa untuk dijadikan agen perubahan, mulai dari kelas 7,8 dan 9," katanya, Minggu (24/7).

Kronologi Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong dan Penangkapan 4 Pelaku

 Menurut Mudji, 30 siswa tersebut akan dilatih oleh para guru, jenis-jenis perundungan seperti apa dan bagaimana cara menyampaikan kepada temannya.

 "Seperti, tidak boleh memalak, lalu saling sindir menyindir serta tidak melakukan pelecehan seksual," ujarnya.

Vokasi Industri Kemenperin Buka Pendaftaran Sampai 31 Mei

 Dia menjelaskan dalam mencegah terjadinya perundungan, pihaknya menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dengan orang tua, sehingga dalam pengawasan bukan hanya di sekolah tapi juga di lingkungan rumah.

 "Sehingga jika ada murid yang melakukan hal tersebut maka dengan tegas kami memberikan sanksi," katanya lagi.

 Dia menambahkan dengan di bentuknya agen perubahan tersebut maka diharapkan tidak ada lagi perbuatan tercela yang anak-anak lakukan, karena tingkat pengawasan bukan hanya sekolah namun juga di rumah. (antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya