Unhas-University of Cape Town Kerja Sama Penelitian Penyakit Infeksi

Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan.
Sumber :
  • VIVA/Irfan Abdul Gani

VIVA Edukasi – Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dan University of Cape Town (UCT) Afrika Selatan menjalin kerja sama dan kolaborasi penelitian berkaitan dengan penyakit infeksi.
???????
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Unhas Prof dr Muh Nasrum Massi PhD dalam keterangannya di Makassar, Jumat (5/8), mengatakan inisiasi kolaborasi penelitian tersebut secara umum merupakan wujud dari kontribusi dan peran Unhas dalam membangun kemitraan dan bermanfaat lebih kepada masyarakat.

Lihat Bagian Tubuh Ini Pada Pria, Ternyata Bisa Prediksi Ukuran Penisnya

ilustrasi terinfeksi virus korona baru

Photo :
  • U-Report

Sebelumnya penyakit infeksi di Afrika dan Asia terutama Indonesia masih cukup tinggi. Selain itu konferensi dan webinar juga sangat jarang Unhas lakukan dengan universitas di wilayah tersebut.

"Kita mencari Fakultas Kedokteran di Benua Afrika dan mencoba menghubungi Dekan FK UCT, mereka merespons dengan melakukan pertemuan awal membahas konsep kerja sama yang hendak dilakukan," sambung Prof Nasrum, Jumat (5/8).

Prof Nasrum mengatakan, rencana kerja sama penelitian difokuskan pada penyakit infeksi dengan melakukan link and match antara para peneliti Unhas yang memiliki bidang keilmuan penyakit infeksi dengan peneliti Faculty of Health Science UCT.

Hampir Separuh Kota-kota Besar di Tiongkok Terancam Tenggelam, Ini Penyebabnya

Ilustrasi wanita mengalami infeksi saluran kencing

Photo :
  • pixabay/holdosi

Pakar Ungkap Pria Harus 21 Kali Ejakulasi dalam Sebulan, Kenapa?

Sebagai awal, topik utama riset akan berkaitan dengan tuberculosis, malaria, dan hepatitis.

"Terlebih dahulu akan dilakukan top scientist webinar dalam waktu dekat. Kita sudah mengirimkan format top scientist webinar yang selama ini kita lakukan dan akan menjadi contoh bersama secara berkelanjutan. Nantinya, para peneliti Unhas dan UCT akan dipertemukan untuk membahas kolaborasi penelitian ini secara lebih mendalam," jelasnya. (antara)
Prof Raymond Tjandrawinata.

Prof Raymond Tjandrawinata Raih Top 3 Peneliti Bidang Farmasi di Indonesia

Guru besar dan peneliti di Fakultas Bioteknologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya tersebut, telah menjelajahi dunia sains hingga negeri Paman Sam.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024