ITC Gelar Pengembangan Literasi Bahasa Inggris untuk Siswa dan Guru

Pengembangan liiterasi Bahasa Inggris bagi guru dan siswa
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Edukasi – International Test Center (ITC) mengadakan program Corporate Social Responsibility (CSR) Bahasa Inggris berbasis digital bagi para guru dan siswa SMP dan SMA Seminari St. Yoh, Berkhmans Todabelu di Mataloko, Nusa Tenggara Timur. Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam percepatan pemulihan dan penmerataan aksesibilitas Pendidikan di Indonesia yang dibahas dalam pertemuan G20. 

Kota Ini Sahkan Undang-undang yang Izinkan Guru Bawa Senjata Api ke Sekolah

Pengembangan literasi bahasa Inggris di SMP-SMA Seminari St. Yoh. Berkhmans Todabelu memiliki pathway implementasi yang cukup menyeluruh. Sebelumnya,  telah dilakukan pedagogical training untuk para seluruh guru Bahasa Inggris di Seminari.

Training ini diberikan oleh para narasumber yang sangat berdedikasi dalam pengembangan kualitas Pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia yaitu bapak Damon Anderson selaku konsultan internasional Pendidikan Bahasa Inggris dan juga ibu Hafilia R. Ismanto selaku Director Learning Solutions di ITC.

OJK Ingatkan Emak-emak Hati-hati Terjerat Rentenir: Bunganya Luar Biasa Mencekik Leher

Setelah rangkaian training guru diberikan, tes penempatan level Bahasa Inggris pun diadakan untuk siswa-siswi SMP-SMA St. Yoh. Berkhmans Todabelu  Hal ini diperlukan untuk memastikan setiap siswa memahami tingkat kemampuan Bahasa Inggrisnya dan program yang diberikan pun akan sesuai.

“Saya pertama merasa takut saat mengerjakan Placement Test karena hal ini merupakan pertama kalinya saya mengikuti kegiatan bahasa Inggris. Namun pada saat menerima hasilnya, saya merasa sangat puas karena saya mengerjakan dengan sangat baik,” ujar Ateng siswa SMP St. Yoh. Berkhmans Todabelu dalam keterangannya yang diterima VIVA, Jakarta, Jumat (19/8). 

Sekolah Ini Singkirkan 300-an Buku yang Memuat Konten LGBT

Program pengembangan literasi bahasa Inggris ini pun resmi dimulai pada pukul 10.00 WITA. Acara pembukaan berlangsung melalui Zoom Meeting dan dibuka oleh Jenny Lee selaku CEO Internasional Test Center. Beliau juga menyampaikan pentingnya menguasai bahasa Inggris karena merupakan Lingua Franca.

“Dengan menguasai Bahasa Inggris, dapat membuka semua pintu dan lebih banyak pintu. Misalnya pintu untuk pengetahuan, pintu untuk memahami hal-hal yang dipelajari di luar pelajaran bahasa Inggris, dan juga dapat berkenalan dengan banyak orang,” tuturnya. 

Siswa berprestasi itu juga menambahkan bahwa melalui bahasa Inggris, dapat menghubungkan dengan dunia. "Contohnya kita ingin mencari sesuatu (browsing) di internet, untuk mendapatkan hasil pencarian yang lebih banyak sangat baik menggunakan kata kunci dengan bahasa Inggris karena banyak literatur-literatur itu tersedianya dalam bahasa Inggris," tambahnya.

Para siswa pun menyambut dengan antusias program pembelajaran Bahasa Inggris berbasis online ini. Salah satu siswa, Bayu, menyatakan bahwa "English Discoveries membuat saya terhibur. Ini seperti games, tapi games yang berkualitas. Seperti dalam games, saya tidak ingin angka saya datar, saya ingin maksimal. Jadi saya terbantu terus untuk berusaha"

English Discoveries (ED) merupakan solusi pembelajaran Bahasa Inggris berbasis digital yang fleksibel, interaktif, dan efektif untuk siswa maupun pengajar yang telah diakui keberhasilannya yang telah dibuktikan keberhasilannya oleh berbagai institusi pendidikan baik di Indonesia maupun secara global. Kami berharap program ini dapat terlaksana dengan baik di Seminari dan manfaat pengembangan literasi Bahasa khususnya Bahasa Inggris akan dapat dirasakan langsung oleh para siswa. 

Para guru juga menyambut baik implementasi program ini dan mengajak siswanya untuk semakin antusias untuk menguasai bahasa Inggris.

“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada ITC yang dengan tulus membantu para siswa baik SMP dan SMA dalam progam English Discoveries,” ungkap Romo Agustinus Marianus Gare Sera, Pr, Mpd. selaku Kepala Sekolah Seminari St. Yoh. Berkhmans Todabelu, Mataloko.

Jenny Lee selaku CEO Internasional Test Center mengatakan program  ini diberikan atas dasar pertimbangan bahwa setiap anak memiliki hak yang sama untuk mendapat akses dan kualitas pendidikan Bahasa Inggris terbaik. Selain itu, Seminari Mataloko juga memiliki motivasi dan dedikasi yang tinggi dalam mengembangkan kemampuan Bahasa Inggris para siswanya. Program ED ini diberikan kepada kurang lebih 300 siswa SMA dan SMP Seminari Mataloko.

“Kami percaya semangat yang ditularkan para Romo kepada siswanya akan menularkan dengan baik. Kami melihat Romo Nani, Romo Anton dan Romo Tinyo mempunyai visi yang kuat terutama dalam pembelajaran Bahasa Inggris,” tambah Jenny.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya