Nadiem Makarim Minta Mahasiswa Baru Ikut Program Kampus Merdeka

Menteri Nadiem Makarim di Universitas Pelita Harapan (UPH), Tangerang
Sumber :
  • Sherly (Tangerang)

VIVA Edukasi – Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (MendikbudristekNadiem Makarim meminta mahasiswa baru di tahun akademik 2022/2023 untuk mengikuti program Kampus Merdeka. Program ini akan memberikan manfaat dan kemerdekaan bagi mahasiswa untuk menentukan arah tujuan yang lebih luas.

Jika Pramuka Dihapus, Nilai Kenegarawanan Generasi Muda Bisa Terkikis

"Program Kampus Merdeka ini sangat membantu untuk mengenal minat dan karateristik setiap mahasiswa dalam menentukan karier dan kerja sesuai dengan keinginan mereka," katanya di Universitas Pelita Harapan (UPH), Tangerang, Kamis, 25 Agustus 2022.

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim

Photo :
DPR Desak Menteri Nadiem Buat Pernyataan Terbuka Soal Pramuka

Lanjut dia, dalam program yang sempat mengalami kendala selama dua tahun akibat Covid-19 ini, juga mampu mengajarkan mahasiswa bereksplorasi lebih luas dengan belajar di tempat lain.

"Dengan program kampus merdeka, mahasiswa bisa merasakan serunya belajar di luar kampus mulai dari magang studi, proyek kemanusiaan, wirausaha hinga mengajar di wilayah 3T. Atau pertukaran mahasiswa," ujarnya.

Menteri Nadiem Tegaskan Pramuka Tidak Dihapus malahan Wajib

Sementara itu, Pendiri Yayasan Pelita Harapan James Riady mengatakan, program Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi tersebut pun disebut mampu membentuk mahasiswa, hingga lulusan yang nantinya siap kerja.

"Program itu sangat baik ya, dan kita pun turut serta dalam program itu. Karena, kalau tidak dibentuk dari sekarang, maka mereka tidak siap pakai. Sedangkan, dengan program itu dapat memberikan kesempatan kepada kampus, untuk bisa dinamis dalam memulai satu hal yang baru," ungkapnya.

Sebagai informasi, dalam tahun ajaran 2022/2023, universitas tersebut menerima lebih dari 4.000 mahasiswa baru dengan berbagai program studi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya