- Istimewa
VIVA Edukasi– Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disambut teriakan “Tugiman” saat menghadiri penutupan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu, 27 Agustus 2022.
Ribuan mahasiswa baru Unair yang diketahui berjumlah 8.700 orang itu langsung menyambut kehadiran Ganjar dengan teriakan “Tugiman…Tugiman…Tugiman” teriak mereka serempak, seperti dilihat dari kanal YouTube Merdeka Jawa Tengah, Senin.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
- Istimewa
Sebagai informasi, Tugiman merupakan nama beken Ganjar Pranowo usai videonya bersama dua anak kecil viral di TikTok.
Teriakan Tugiman terus menggema ketika Ganjar mendekat dan menyalami mahasiswa. “Pak Tugiman, Pak Tugiman. Pak, foto Pak, salaman Pak,” teriak ribuan mahasiswa baru Unair itu.
Merespons hal tersebut, Ganjar hanya bisa tertawa dan menyalami para mahasiswa tersebut sambil sesekali menanyakan asal daerah tempat mereka tinggal.
“Saya dari NTT Pak, Papua, Lampung, Banyuwangi Pak,” teriak mahasiswa baru itu, bersahutan.
Dalam kesempatan yang meriah itu Ganjar bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, juga mengajak 8.700 mahasiswa baru Unair untuk menyanyikan lagu ‘Ojo Dibandingke’ karya Abah Lala, dan lagu ‘Kemesraan’ Iwan Fals.
Khofifah Khofifah Indar Parawansa dan Ganjar Pranowo
- Prov Jateng
Ganjar juga berpesan agar karakter mahasiswa baru itu harus dibentuk. Karakter itu adalah mampu berdikari, peduli pada sesama dan mencintai bangsa dan negaranya.
“Juga saya sampaikan, apapun hasil mereka bisa di sini, itu ada pengorbanan orang tua. Maka kamu harus hormat betul, minta restu orang tua, dan selalu minta doa mereka,” ucapnya, dikutip dari laman resmi Provinsi Jateng, Senin.
Ganjar juga berharap Unair mampu membimbing mahasiswa baru itu untuk menjawab tantangan masa depan yang sangat berat. Situasi dunia global saat ini menjadi salah satu tantangan terberat yang harus dihadapi.
“Maka mahasiswa harus mengoptimalkan betul potensi yang ada, dengan kolaborasi bersama, didampingi dosen-dosen yang hebat ini. Saya harap kampus bisa memberikan talent scouting, mencari bakat anak-anak hebat ini agar bisa optimal,” pungkasnya.
