- ist
VIVA Edukasi – Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) kembali melepas secara daring keberangkatan 25 mahasiswa untuk mengikuti program mobilitas internasional selama satu semester di tiga kampus terbaik di dunia. 17 awardee IISMA diberangkatkan menuju Amerika Serikat pada dua waktu yang berbeda, yakni 10 mahasiswa ke Pennsylvania State University dan delapan mahasiswa ke Arizona State University. Kemudian 8 awardee berangkat ke kawasan Eropa di Vytautas Magnus University, Lithuania.
Mahasiswa yang akan belajar di Penn State University berasal dari 7 Perguruan Tinggi di Indonesia, yakni Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Universitas Airlangga, Universitas Sebelas Maret, Universitas Ciputra Surabaya, Universitas Widya Mandala Surabaya, dan Universitas Diponegoro.
Tercatat dengan jumlah yang sama, 7 universitas dalam negeri menjadi universitas asal dari mahasiswa yang akan menempuh kuliah di Arizona State University: Universitas Pelita Harapan, Universitas Negeri Malang, Universitas Agung Podomoro, Universitas Indonesia, Universitas Ciputra Surabaya, ISI Yogyakarta, dan Universitas Islam Indonesia. Sementara itu ada delapan universitas yang melepas para mahasiswanya ke Vytautas Magnus University: Universitas Indonesia, Universitas Negeri Malang, Universitas Telkom, Universitas Brawijaya, Universitas Hasanuddin, Institut Senin Indonesia Surakarta, dan Universitas Pendidikan Indonesia.
Acara pelepasan tersebut merupakan kegiatan seremonial yang rutin diselenggarakan tepat sebelum para awardees IISMA berangkat ke negara tujuan masing-masing. Biasanya dilaksanakan saat mahasiswa sudah berada di bandara. Pelepasan ini juga menjadi sarana untuk memberikan arahan kepada mahasiswa tentang apa saja yang harus mereka laksanakan selama mengikuti Program IISMA.
Sebelum keberangkatan, mereka telah mendapatkan banyak arahan saat pre-departure briefing yang diberikan langsung oleh perwakilan KBRI/KJRI. Harapannya, para awardee tidak hanya mampu meningkatkan kualitas akademik mereka, namun juga mampu membawa nama Indonesia di negara tujuan dengan memperkenalkan berbagai budaya sehingga mereka mampu menjadi bagian dari global citizens.
Pada kegiatan pelepasan ini, turut hadir perwakilan dari Pensosbud KBRI Kopenhagen untuk Denmark merangkap Finlandia dan konsul pensosbud KJRI New York, perwakilan Pelaksana Kampus Merdeka, tim Program IISMA, perwakilan perguruan tinggi dalam negeri, orang tua mahasiswa, dan para awardee.
Sebagai salah satu Program Kampus Merdeka, IISMA diharapkan dapat sejalan dengan visi, misi, dan harapan yang diusung dalam kebijakan Kampus Merdeka. Dalam berbagai kesempatan, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Sri Gunani Partiwi, Ph.D.
“Program MBKM yang tengah berlangsung saat ini membutuhkan kerja sama dari semua stakeholders. Hal ini karena membutuhkan kesamaan pandangan sehingga dapat bergerak bersama," kata Sri.
“Semua awardee senantiasa saling menjaga, memiliki semangat belajar yang tinggi dan mematuhi setiap hukum yang ada. Tetap patuhi protokol kesehatan karena beberapa negara masih memiliki kasus Covid19," sambung Kepala Kanselerai Fungsi Protokol dan Konsuler/ Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Kopenhagen untuk Kerjaan Denmark merangkap Lithuania, Arya Widyatmoko S.IP, M.A. Ir, M.Dip.
Ketua Program IISMA, Dr. Rachmat Sriwijaya, dalam sambutannya menitipkan semangat kepada para mahasiswa untuk selalu menjaga kekompakan sebagai sebuah keluarga baru. juga menitipkan pesan untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai momentum memperkuat jaringan internasional, belajar budaya asing dan tidak lupa menjaga kesehatan.
“Anda harus kompak dan tunjukkanlah kualitas karena semua awardee yang lolos ini adalah yang terbaik dari seluruh Indonesia," ucapnya.
Sampai saat ini, Program IISMA telah melepas keberangkatan mahasiswa sebanyak 14 kali ke 7 negara dengan jumlah total 170 awardee menuju 15 perguruan tinggi luar negeri di kawasan Australia, Asia, Eropa, dan Amerika Serikat sejak tanggal 26 Juni 2022. Dalam waktu dekat kawasan UK dan Irlandia akan menyusul diberangkatkan. Jumlah ini masih akan terus berkembang sampai keberangkatan kelompok ke Malaysia pada bulan Oktober 2022.
