Lulusan Kursus Ikut Kuliah Tak Kurangi Kualitas Pendidikan

Ilustrasi siswi kursus Bahasa Inggris
Sumber :
  • ICR

VIVA Edukasi –  Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Kiki Yuliati menyatakan bahwa pengakuan akan rekognisi pembelajaran lampau (RPL) tidak mengurangi kualitas pendidikan.

10 Kampus Bisnis Terbaik Dunia Tahun 2024

“Program RPL ini tidak akan mengurangi kualitas pendidikan dan ini juga bukan upaya pencucian ijazah,” katanya di Jakarta, Kamis (22/9).

Dia menambahkan pihaknya melakukan kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi terkait RPL lulusan kursus. Selama ini lulusan kursus hanya mendapatkan sertifikat dan jika melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi disamakan dengan mahasiswa umum lainnya.

Mengasah Keterampilan Berpikir Siswa Lewat Sustainable Innovation Fair

Ia menjelaskan apa yang dilakukan perguruan tinggi merupakan upaya untuk merangkai kompetensi dan keterampilan yang dihasilkan oleh lembaga kursus dan pelatihan.

Program pendidikan vokasi, kata dia, memberikan nilai penting yakni nilai pendidikan dan juga keterampilan. Menurut dia, meskipun terkesan kursus adalah keterampilan, padahal di dalamnya terkandung nilai pendidikan.

Langkah PBNU Persiapkan Santri Sukses Masuk PTN Favorit

“Juga ada nilai ekonomi, pendidikan vokasi memberikan kesempatan bekerja, berwirausaha dan melanjutkan studi pendidikan. Jadi pendidikan vokasi harus memberikan nilai ekonomi,” katanya.

Nilai berikutnya dari pendidikan vokasi adalah nilai nilai sosial. Pendidikan vokasi harus mampu mencetak lulusan yang mandiri dan mampu menjaga dirinya sendiri, sekaligus mengabdikan dirinya. (antara)

Pembukaan pendidikan mahasiswa sarjana STIK Lemdiklat Polri

Brigjen Nurul Bicara Strategi STIK Lemdiklat Cetak Pemimpin Polri yang Mumpuni

Upacara pembukaan pendidikan mahasiswa S1 STIK Lemdiklat Polri angkatan ke-82 digelar pada hari ini, Selasa, 23 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024