Soal Suami Pukul Isti, Buya Yahya: Anda Lelaki Apa Bukan?

Penceramah - Ulama - Buya Yahya
Sumber :
  • Istiewa

VIVA Edukasi – Pembahasan soal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tengah ramai dibicarakan oleh publik. Hal tersebut setelah pedangdut Lesti Kejora melaporkan suaminya, Rizky Billar terkait kasus kekerasan yang ia alami.

Pinjam Uang di Bank Syariah Apakah Riba? Ini Penjelasan Buya Yahya

Memang, KDRT ini masih menjadi isu yang hangat di tengah-tengah masyarakat. Pasalnya, KDRT masih sering terjadi dan dialami sebagian wanita di Indonesia. Lantas bagaimana pandangan Islam terkait KDRT?

Buya Yahya dan Habib Novel Alaydrus

Photo :
  • YouTube Al-Bahjah TV
Keluarga Tegaskan Lettu Agam Tak Pernah Lakukan Kekerasan Fisik ke Istrinya

Ulama kharismatik Buya Yahya menyampaikan, KDRT merupakan perbuatan yang amat dibenci oleh Allah SWT dan dilarang oleh Rasulullah SAW. Sebab tindakan tersebut dapat membawa dosa yang begitu besar bagi pelaku.

“Alangkah besarnya dosa Anda bagi kaum lelaki bila Anda memukul istri Anda yang merupakan ibu dari anak-anaknya. Maka jaga lisanmu dan perilakumu kalau ngomong sama istrimu dan apabila Anda sering memukul istri Anda, maka hati-hati Anda di hadapan Allah SWT,” ucap Buya Yahya seperti dilansir dari laman youTubenya, Rabu, 5 Oktober 2022.

Terpopuler: Ramalan Zodiak sampai Penjelasan Buya Yahya Soal Panggilan Pak Haji

Buya Yahya menyampaikan, laki-laki yang melakukan KDRT terhadap istrinya, baik dengan cara memukul atau mencaci maki dengan kata-kata kasar, akan menerima dosa yang cukup besar sekaligus menghilangkan keberkahan dalam rumah tangganya.

“Dengar para suami, yang sering memukul istri harus hati-hati, Anda ini lelaki atau bukan? suami atau bukan?” kata Buya

Pemilik Pondok Pesantren Al Bahjah itu mengatakan, bahwa Nabi Muhammad pernah menyampaikan laki-laki bodoh adalah mereka yang sering memukul istrinya pada siang hari namun pada malam hari lelaki tersebut menggauli-nya.

Bahkan sekalipun sang suami memiliki ilmu tinggi atau seorang ulama, tetapi sering memukul istri, maka, kata dia, ilmunya tersebut atau amalannya tidak berarti di hadapan Allah SWT dan kedudukannya akan dipandang rendah oleh Allah.

“Kalau dalam Al-Qur'an, istri yang tidak bisa dibilangin harus diingatkan. Namun jika tidak bisa diingatkan maka didiamkan, itu pun kalau mengingatkan istri itu harus di kamar dan tidak boleh ada yang mengetahui,” ucap Buya Yahya

Ceramah Buya Yahya: Ke mana Roh Orang yang Meninggal (YouTube/albahjah tv)

Photo :

Istri boleh dipukul, tetapi….

Lebih lanjut, Buya Yahya menyampaikan, apabila seorang istri sudah diingatkan dan sudah didiami masih tetap melakukan kesalahan, maka, suami diperbolehkan untuk memukulnya. Tetapi, dengan catatan, kata dia, tidak memukul dengan keras atau menerjangnya.

Buya Yahya pun memberi contoh, “Misalnya dengan menggunakan siwak yang kecil, atau memukul sekedar formalitas dengan tidak terlalu keras.”

“Kalau sudah dipukul seperti ini, berarti peringatan sudah selesai. (kalau masih belum berubah) nanti ada langkah selanjutnya. Apakah perceraian atau selanjutnya. Jadi istri wajib tahu kalau suami memukul istri dengan seperti (disebutkan diatas), itu merupakan peringatan terakhir.” ujarnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya