Menteri Nadiem: Kurikulum Merdeka Beri Dampak Positif bagi Pelajar SMK

Menteri Nadiem Makarim
Sumber :
  • Rahmat Fatahillah Ilham

VIVA Edukasi – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengklaim para pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mampu memiliki karakter tangguh dan berdaya saing. 

Jika Pramuka Dihapus, Nilai Kenegarawanan Generasi Muda Bisa Terkikis

Hal tersebut, kata Nadiem, berkat Kurikulum Merdeka yang mengharuskan siswanya mengimplementasikan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). 

"Karakter tangguh pelajar ini akan membangun keberanian mereka untuk bersaing dan melompat ke depan," kata Nadiem dalam keterangannya, Selasa, 8 November 2022. 

Masih Banyak Siswa SMA dan SMK Bingung Mau Kerja Apa

Nadiem mengatakan, terobosan program SMK Pusat Keunggulan sendiri, Kemendikbudristek telah menjangkau lebih dari 1.400 SMK dan memberikan dampak nyata pada 1.4 juta peserta didik. 

Abing Santoso, guru SMKN 2 Surabaya bersama muridnya

Photo :
  • Instagram Nadiem Makarim
DPR Desak Menteri Nadiem Buat Pernyataan Terbuka Soal Pramuka

"Tidak hanya melalui pengembangan sarana dan prasarana, tetapi juga dari implementasi Kurikulum Merdeka yang menjadi kewajiban bagi SMK Pusat Keunggulan untuk melahirkan insan-insan vokasi yang berkarakter tangguh, berkarya, dan kontribusi terhadap pembangunan bangsa," kata dia.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati mengingatkan peserta didik SMK sebagai insan vokasi untuk terus berkarya dan berinovasi agar mampu bersaing memasuki dunia kerja, mandiri dalam berwirausaha, serta mampu menempuh pendidikan lebih lanjut. 

“Adik-adik semua, Anda adalah calon pemimpin bangsa di masa depan. Bangsa dan negara sangat membutuhkan kontribusi dan peran aktif serta produktif dari adik-adik semua pada masa depan untuk negeri ini," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya