5 Pahlawan Nasional Asal Yogyakarta, Salah Satunya Bapak Pendidikan Indonesia

Ki Hajar Dewantara
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Edukasi – Sesuai Peraturan Menteri Sosial No 15 Tahun 2012, pahlawan nasional adalah gelar yang diberikan kepada warga negara Indonesia (WNI) atau seseorang yang berjuang demi kedaulatan di wilayah Republik Indonesia.

Pemberian gelar pahlawan nasional juga diberikan kepada WNI yang semasa hidupnya melakukan tindakan kepahlawanan atau karya yang luar biasa untuk kemajuan negara RI. Sejumlah pahlawan nasional ada yang berasal dari Yogyakarta loh.

Tugu Yogyakarta.

Photo :
  • VIVA/Cahyo Edi

Berikut deretan pahlawan nasional asal Yogyakarta yang VIVA rangkum dari Buku Sejarah Nasional Indonesia.

Bapak Pandu Indonesia Sri Sultan Hamengkubuwono IX, ( foto : pramukaupdate.id ).

Photo :
  • vstory

Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang memiliki nama asli Gusti Raden Mas Dorodjatun lahir pada tanggal 12 April 1912 di Yogyakarta. Peran Sri Sultan Hamengkubuwono IX dalam masa perjuangan didukung dalam dukungan finansial.

Indonesia yang baru lahir sebagai negara baru, 17 Agustus 1945, banyak menghadapi tekanan dari pemerintah kolonial yang kembali datang. Sri Sultan Hamengkubuwono IX mengundang tokoh bangsa untuk pindah ke Yogyakarta.

Wilayah ini siap menjadi ibu kota negara Republik Indonesia yang baru saat itu. Saat pemerintahan Republik Indonesia berada di Yogyakata, semua dana yang digunakan merupakan kas keraton. Pendanaan tersebut meliputi gaji presiden dan wakil presiden, staf, operasional TNI, hingga biaya perjalanan serta akomodasi ke luar negeri.

Sri Sultan Hamengkubuwono IX meninggal dunia pada tanggal 2 Oktober 1988, ketika tengah berkunjung ke Amerika. Penetapan Sri Sulatan Hamengkubuwono IX sebagai pahlawan nasional berdasarkan SK Presiden Republik Indonesia Nomor 053/TK/Tahun 1990, pada tanggal 30 Juli 1990.

2. Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara.

Photo :
  • http://www.uniknya.com/

Ki Hajar Dewantara lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889, dengan nama RM Soewardi Soerjaningrat. Di masa penjajahan Belanda, Ki Hajar Dewantara memperjuangkan pendidikan supaya pribumi kelas menengah dapat memperoleh hak pendidikan, seperti priyayi maupun orang-orang Belanda.

Ia mendirikan Taman Siswa, sebagai lembaga pendidikan untuk memberikan kesempatan bagi kelas pribumi. Ki Hajar Dewantara mendapat gelar pahlawan nasional melalui Keputusan Presiden No 305 Tahun 1959 tanggal 28 Novemebr 1959. Ia kemudian dikenal sebagai Bapak Pendidikan Indonesia.

Ki Hajar Dewantara wafat pada tanggal 26 April 1959 dan dimakamkan di pemakaman keluarga Taman Siswa Wijaya Brata, Yogyakarta.

3. dr Wahidin Sudirohusodo

dr wahidin sudirohusodo

Photo :
  • Istimewa

Dokter Wahidin Sudirohusodo lahir pada tanggal lahir di Yogyakarta pada tanggal 7 Januari 1852. Perjuangan Wahidin Sudirohusodo memunculkan gagasan pentingnya pendidikan untuk kalangan pribumi.

Wahidin Sudirohusodo menjadi pelopornya organisasi Budi Utomo. Wahidin Sudirohusodo ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada tanggal 6 November 1972 berdasarkan Keppres No 88/TK/1973. Ia meninggal pada tanggal 26 Mei 1917.

4. Dr KRT Radjiman Widyodiningrat

Dr KRT Radjiman Widyodiningrat

Photo :
  • Istimewa
Panglima TNI Usulkan Doni Monardo Jadi Pahlawan Nasional

Dr KRT Radjiman Widyodiningrat lahir pada tanggal 21 April 1879 di Desa Mlati, Yogyakarta. Peran perjuangan tokoh yang mendapatkan gelar dokter dari Belanda ini sangat menonjol menjelang kemerdekaan Indonesia. Khususnya, saat Indonesia sedang merumuskan dasar negara, yaitu Pancasila.

Dr KRT Radjiman Wediodiningrat meninggal pada tanggal 20 September 1952 di Dirgo, Widodaren, Ngawi, Jawa Timur. Nama Dr KRT Radjiman Widyodiningrat dinobatkan sebagai pahlawan nasional pada tahun 2013 di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sosok Ratu Kalinyamat, Pahlawan Nasional Wanita yang Gagah Berani Melawan Portugis

5. Pangeran Diponegoro

Pangeran Diponegoro bawa bendera merah putih saat perang.

Photo :
  • U-Report
Cak Imin Ziarah Makam Pahlawan Nasional Kiai As'ad di Situbondo, Ingatkan Resolusi Jihad

Pangeran Diponegoro yang memiliki nama asli Raden Mas Ontowiryo lahir pada tanggal 11 November 1785 di Yogyakarta. Sosok Pangeran Diponegoro dikenal luas karena memimpin Perang Jawa. pertempuran terjadi karena Pangeran Diponegoro tidak menyetujui campur tangan Belanda dalam urusan kerajaan.

Penetapan Pangeran Diponegoro sebagai pahlawan nasional berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No 087/TK/Tahun 1973 tanggal 7 November 1973. Pangeran Diponegoro pernah diabadikan dalam mata uang resmi Republik Indonesia Rp 1000 pada tahun 1975.

Willem Schermerhorn (Perdana Menteri Belanda 1945-1946) dan Chalid Salim

Sosok Ini yang Membuat Adik KH Agus Salim Tertarik Masuk Katolik

Adik pahlawan nasional Kiai Haji (KH) Agus Salim, yakni Chalid Salim mantap memeluk agama Katolik usai pertemuannya dengan seorang laki-laki asal Digul, Papua pada 1941.

img_title
VIVA.co.id
7 April 2024