- Istimewa
VIVA Edukasi – SMA Singapore Intercultural School (SIS) Jakarta Selatan berhasil menyabet juara dalam lomba iSB Digital Marketing Competition (iDMC) 2022.
Kompetisi digital marketing ini dikhususkan bagi pelajar SMA di seluruh Indonesia. Juara pertama dan
peringkat kedua diraih Singapore Intercultural School Jakarta Selatan, dan peringkat ketiga diraih SMA Santa
Laurensia Suvarna Sutera.
"Kompetisi ini digelar sebagai upaya dalam menghadapi revolusi Industri serta mempertajam kemampuan Digital Marketing siswa SMA,“ kata Ketua Penyelenggara Acara iSB Digital Marketing Competition (iDMC), Azalia Imani, Selasa, 29 November 2022.
SMA SIS Jakarta Selatan Juara di Kompetisi iDMC 2022
- Istimewa
Ia menerangkan, perlombaan ini menggunakan sebuah perangkat lunak berbasis simulasi yang dibuat salah satu perusahaan aplikasi di Amerika Serikat. Dengan menggunakan software ini, para peserta melakukan simulasi digital marketing di sebuah perusahaan. Mereka harus menentukan berbagai macam keputusan dalam implementasi SEM dan SEO.
"Selain itu mereka juga belajar untuk menganalisis matriks dari tiap ronde yang mereka jalankan," jelas Azalia dalam keterangannya yang diterima VIVA, Jakarta, Jumat (2/12).
Andamar Pradipta selaku Dosen i3l School of Business (iSB), menyatakan, selama kompetisi ini ia melihat bahwa Siswa dan Siswi SMA belajar banyak mengenai digital marketing. Mulai dari pengetahuan search engine marketing (SEM), jenis iklan yang dapat diimplementasikan dan juga strategi tepat untuk mengiklankan suatu produk.
"Sebelumnya siswa-siswi SMA sama sekali belum memahami digital marketing, sekarang mereka
memahami bahwa dalam mengiklankan sesuatu banyak tahapan-tahapan yang perlu dilakukan," tutur
Andamar.
Digital Marketing
- vstory
Pelatih Perlombaan iSB, Laras Pratiwi, menambahkan, kompetisi ini bersifat simulasi, namun berkat
platform simulasi yang disediakan, siswa dan siswi dapat memahami lebih mudah penggunaan SEM
dan juga SEO dalam sebuah perusahaan.
"Lomba ini diharapkan mampu menjadi pionir bagi dunia pendidikan untuk bisa bersinergi dengan
beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan serta kecakapan dari para
siswa siswi SMA maupun mahasiswa, sehingga mereka memiliki kemampuan yang cukup," jelas
Laras.
Sebanyak 25 tim SMA mengikuti perlombaan ini. Pelaksanaan iDMC terbagi menjadi tiga tahap, yakni
awal, seleksi semifinal dan final. Terdapat 8 tim yang lolos ke babak final terdiri dari, SDH Bangka, SMA
Sedes Sapientiae Semarang, SMA Regina Pacis Surakarta, SMA Santa Angela Bandung, SMAK St.
Albertus Malang, SMAK Kolese Santo Yusup Malang, Singapore Intercultural School, South Jakarta
dan SMA Santa Laurensia Suvarna Sutera.
