362 Pelajar MAN 1 Banyuwangi Studi Kampus ke UIN Walisongo Semarang
- UIN Walisongo
VIVA Edukasi – UIN Walisongo Semarang menerima kunjungan dari MAN 1 Banyuwangi pada Rabu (4/1/2023). Kegiatan Studi Kampus diikuti oleh 362 siswa-siswi, guru, karyawan dari MAN 1 Banyuwangi di Planetarium UIN Walisongo, Semarang, Jawa Tengah.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Walisongo Semarang Dr Ahmad Arif Budiman,M.Ag dan Kepala Sekolah MAN N Banyuwangi Drs Abdul Hadi Suwito. Kegiatan Studi Kampus ini bertujuan agar siswa siswi bisa melihat langsung dan mendapatkan informasi langsung berbagai program studi yang ada di UIN Walisongo.
362 Pelajar MAN 1 Banyuwangi Studi Kampus ke UIN Walisongo Semarang
- UIN Walisongo
UIN Walisongo menyiapkan rangkaian acara untuk menyambut yaitu sosialisasi berbagai program studi yang disampaikan oleh Widi Cahya Adi dan Walisongo Campus Ambasador dilanjutkan dengan wisata edukatif di Planetarium UIN Walisongo.
Kepala Sekolah MAN N Banyuwangi Drs Abdul Hadi Suwito menyampaikan “ Studi Kampus di UIN Walisongo ini pilihan dari siswa siswi kami. Kami melakukan survey ke siswa siswi dan ternyata 83% peserta memilih UIN Walisongo ini sebagai kampus yang dipilih untuk dikunjungi,” ujar Abdul Hadi Suwito dalam keterangannya yang diterima VIVA, Jakarta, Kamis (5/1).
Menurut Abdul Hadi Suwito, kegiatan ini merupakan rutinitas MAN 1 Banyuwangi dan bukan program madrasah. Madrasah memberikan layanan pendampingan ke peserta. Tujuan studi kampus ini untuk mengenal UIN Walisongo secara langsung dan melihat fisik secara langsung serta kami bisa mendapatkan informasi langsung terkait penerimaan mahasiswa, serta kiat dan teknik sehingga bisa memberikan pendampingan agar bisa menembus kuliah di UIN Walisongo.
“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada UIN Walisongo,” ujarnya.
362 Pelajar MAN 1 Banyuwangi Studi Kampus ke UIN Walisongo Semarang
- UIN Walisongo
Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama Dr Ahmad Arif Budiman,M.Ag. menyampaikan
untuk bisa masuk di UIN Walisongo sangat mudah, tapi menantang karena beberapa seleksi bersama, secara nasional bekerjasama dengan PTKIN lain melakukan seleksi.kurang lebih ada 7 jalur masuk di UIN Walisongo.
“Ada satu jalur yang tidak kalah menarik melalui jalur prestasi mandiri. Silakan siswa siswi yang memiliki prestasi di bidang akademik dan non akademik baik ditaraf nasional maupun internasional bisa mengikuti jalur tersebut. Beasiswa di UIN Walisongo banyak sekali, salah satunya beasiswa KIP. Saat ini kuota KIP naik 100 persan, ada 640 kuota beasiswa yang disediakan melalui jalur KIP . Adapula Beasiswa dari LPDP, Baznas Pusat, Baznas Provinsi Jawa Tengah, Beasiswa Tahfid dll,” ungkapnya.
Dr Ahmad Arif Budiman,M.Ag menambahkan planetarium UIN Walisongo terbesar ketiga dunia. Edutaiment di Planetarium ini tidak hanya hiburan, namun kita juga bisa melihat ciptaan Allah dengan teknologi. Selain itu juga digunakan oleh pemerintah untuk penentuan kalender Hijriah.
Peserta Studi Kampus MAN 1 Banyuwangi, Ryan dari kelas 11 IPS 3 menyampaikan kesannya, “saya bisa belajar secara langsung bagaimana tata surya dan memahami yang sebelumnya kita hanya belajar di kelas. Saya ingin berkunjung ke UIN Walisongo dan kelak bisa kuliah di Program studi Hukum,” ungkapnya.
Kegiatan ditutup penyerahan cinderamata dan dilanjutkan dengan sosialisasi akademik yang disampaikan oleh Widi Cahya Adi dan Mahasiswa Walisongo Campus Ambasador yang menyampaikan gambaran secara utuh tentang UIN Walisongo.
Saat ini UIN memiliki 8 Fakultas yaitu Fakultas Syariah dan Hukum, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Psikologi dan Kesehatan, Fakultas Ilmu Tarbiah dan Keguruan, Fakultas Sains dan Teknologi serta Pascasarjana dengan jumlah mahasiswa 24.000 dari seluruh wilayah di Indonesia.
