Jangan Kaget, Ini Perbedaan Tahun Baru China, Korea dan Vietnam

Perayaan Tahun Baru China di Vihara Amurva Bhumi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA Edukasi – Lain dengan tahun baru masehi yang selalu dilaksanakan pada 1 Januari, Tahun Baru Imlek yang juga disebut sebagai festival musim semi jatuh pada tanggal yang berbeda setiap tahunnya karena mengikuti kalender lunar-solar.

Tinggal Nunggu Hari H, Ayu Ting Ting Rayakan Lebaran Bareng Calon Suami

Kalender lunar dimulai pada bulan baru kedua setelah titik balik matahari musim dingin dan merupakan salah satu hari libur terpenting dalam banyak budaya Asia.

Perayaan Tahun Baru China di Vihara Amurva Bhumi

Photo :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
Satu Jasad Korban Kecelakaan KM 58 Teridentifikasi, Bernama Najwa Ghefira

Tahun Baru Imlek dirayakan di banyak negara Asia, termasuk China, Vietnam, Korea, Singapura, dan Malaysia. Meskipun beberapa tradisi sama, ada juga tradisi unik untuk identitas budaya masing-masing negara, seperti di Vietnam dan Korea. Berikut penjelasannya:

1. Tahun Baru China

KPK Izinkan Keluarga Temui Tahanan di Rutan saat Lebaran, Ini Jadwalnya

Di Tiongkok, Tahun Baru Imlek disebut Ch?njié (/chwnn-jyeah/), yaitu ‘Festival Musim Semi’, atau “Tahun Baru Imlek”. Tahun baru juga memulai tanda baru dalam siklus 12 tahun zodiak hewan China.

Beberapa hari sebelum Tahun Baru, keluarga akan membersihkan rumah mereka untuk “menghapus kesialan” tahun sebelumnya dan mengundang lebih banyak keajaiban ke rumah tangga mereka. Ada juga susunan dekorasi kertas merah dan cat di kusen pintu dan jendela.

Rentang waktu yang singkat menjelang tahun baru merupakan momen bagi keluarga untuk memulai awal yang baru, yang dapat dilambangkan dengan memotong rambut, melunasi utang, atau membeli baju baru.

Naga adalah simbol penting Tahun Baru Imlek karena melambangkan kemakmuran, keberuntungan, dan nasib baik. Acara terpenting Tahun Baru Imlek adalah Makan Malam Reuni; dalam bahasa China, “Nian Ye Fan.” Keluarga berkumpul untuk makan hidangan daging khusus.

Di China utara, makanan tradisional yang disantap saat Tahun Baru Imlek dibuat menggunakan tepung, seperti baos, pancake, mi, dan pangsit. Keluarga sering membuat hidangan ini dari awal, dan anak-anak biasanya mencari koin keberuntungan di dalam pangsit.

Pangsit biasanya disajikan dengan ikan, karena menyembunyikan perlindungan untuk tahun depan. Di seluruh China, anggota keluarga saling memberi amplop merah berisi uang juga.

2. Tahun Baru Korea

Ilustrasi budaya Korea Selatan.

Photo :
  • U-Report

Di Korea, Tahun Baru Imlek yang disebut sebagai Seollal adalah salah satu hari libur tradisional terpenting, menawarkan kesempatan untuk menghormati leluhur dan orang yang lebih tua. Ini adalah perayaan tiga hari, dan setiap orang bertambah usia satu tahun pada awal perayaan Seollal.

Saat Seollal, masyarakat mengenakan kostum tradisional (dikenal sebagai hanbok), dan anak-anak menunjukkan rasa benci mereka kepada orang yang lebih tua dengan bengong (dikenal sebagai seh bae). Sebagai bagian dari perayaan, anak-anak juga menerima uang dan kata-kata bijak untuk tahun baru.

Setelah seh bae, masyarakat akan memakan hidangan seperti mandu (pangsit Korea) dan dduk-guk (sup kue beras yang diiris tipis). Makanan liburan lainnya termasuk mandu-guk (sup pangsit), galbijjim (iga sapi rebus), japchae (mie kaca), dan ddeok (kue beras).

Ada juga permainan tradisional yang dimainkan orang selama liburan. Yut Nori, permainan papan yang dimainkan dengan tongkat kayu, adalah cara yang menyenangkan untuk merayakannya, dan yeonnalligi (terbang layang-layang) dilakukan untuk keberuntungan.

3. Tahun Baru Vietnam

Perayaan 35 tahun berakhirnya Perang Vietnam di Ho Chi Minh, Vietnam tahun 2010

Photo :
  • AP Photo/Nick Ut

Di Vietnam, Tahun Baru Imlek dikenal sebagai T?t, dan dirayakan bersama keluarga. Camilan kue beras ketan tradisional Vietnam seperti bánh tét (camilan silinder berbentuk batang kayu) dan bánh ch?ng (kue persegi), memainkan peran penting dalam perayaan tersebut. Bánh ch?ng lebih disukai di Vietnam utara, yang bisa digoreng atau dikukus.

Hidangan lainnya termasuk c? ki?u (acar daun bawang), tom kho (udang kering) dan mut tet (manisan buah).

Sama seperti negara lain, Vietnam memiliki kostum tradisionalnya sendiri yaitu áo dài yang merupakan tunik sutra dengan belahan di kedua sisinya yang dikenakan di atas celana oleh pria dan wanita untuk Tahun Baru. Anak-anak menerima amplop merah dengan uang dari kerabat mereka yang lebih tua juga.

Sebagian besar keluarga pergi ke kuil bersama untuk berdoa memohon keberuntungan, kesehatan, dan rejeki. Beberapa kepercayaan termasuk melunasi semua hutang dan membersihkan rumah sebelum tahun baru, serta tidak membuang apa pun pada Hari Tahun Baru, karena dianggap menghilangkan keberuntungan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya